Brol Ambrol! Harga Sawit Mau Jebol...

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
26 November 2021 10:29
Panen tandan buah segar kelapa sawit di kebun Cimulang, Candali, Bogor, Jawa Barat. Kamis (13/9). Kebun Kelapa Sawit di Kawasan ini memiliki luas 1013 hektare dari Puluhan Blok perkebunan. Setiap harinya dari pagi hingga siang para pekerja panen tandan dari satu blok perkebunan. Siang hari Puluhan ton kelapa sawit ini diangkut dipabrik dikawasan Cimulang. Menurut data Kementeria Pertanian, secara nasional terdapat 14,03 juta hektare lahan sawit di Indonesia, dengan luasan sawit rakyat 5,61 juta hektare. Minyak kelapa sawit (CPO) masih menjadi komoditas ekspor terbesar Indonesia dengan volume ekspor 2017 sebesar 33,52 juta ton. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Panen tandan buah segar kelapa sawit di kebun Cimulang, Candali, Bogor, Jawa Barat (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) bergerak turun pada perdagangan jelang siang hari ini. Ke depan, bagaimanakah nasib harga CPO? Bisa bangkit atau malah 'longsor' lagi?

Pada Jumat (26/11/2021) pukul 09:58 WIB, harga CPO di Bursa Malaysia tercatat MYR 4.900/ton. Turun 0,55% dari hari sebelumnya.

Tren koreksi belum bisa lepas dari harga komoditas ini. Dalam sepekan terakhir, harga CPO turun 1,86% secara point-to-point.

Sayangnya, mungkin tren ini belum bisa berbalik. Wang Tao, Analis Komoditas Reuters, memperkirakan harga CPO masih bisa turun lagi.

Untuk hari ini, Wang memasang target harga CO di kisaran MYR 4.781-4.827/ton. Meski ada peluang menuju level resistance di rentang MYR 4.963-5.024/ton.

"Mungkin harga CPO bisa mendobrak level support dan menuju MYR 4.902/ton. Namun kemudian bakal turun lagi ke MYR 4.827/ton," tulis Wang dalam risetnya.

cpoSumber: Reuters

Bahkan, lanjut Wang, harga CPO bisa ambrol menuju MYR 4.555/ton. Ini karena harga akan memasuki gelombang C, yang dimulai di titik MYR 4.751/ton.

Akan tetapi, andai harga CPO berhasil naik ke MYR 4.963/ton, tambah Wang, maka bisa lanjut menguat ke MYR 5.024/ton. Meski begitu, harga CPO sudah terbukti berkali-kali gagal menembus 'tembok' resistance MYR 5.024/ton.

"Jadi, harga CPO lebih mungkin untuk menembus ke bawah titik support MYR 4.878/ton. Ini terkonfirmasi dengan terbentuknya tiga black candlestick pada Rabu dan Kamis," demikian Wang.

cpoSumber: Reuters

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji) Next Article Harga Sawit Naik Pagi Ini dan Masih Bisa Naik Lagi!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular