
'Mimpi Buruk' Harga Emas Sudah Berakhir...?

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas dunia bergerak naik pada perdagangan pagi hari ini. Ke depan, bagaimanakah nasib harga sang logam mulia?
Pada Jumat (26/11/2021) pukul 08:07 WIB, harga emas dunia di pasar spot tercatat US$ 1.792,24/troy ons. Naik 0,21% dari hari sebelumnya.
Namun kenaikan ini belum cukup untuk membalik tren harga emas yang sedang menukik. Dalam seminggu terakhir, harga komoditas ini masih turun 2,76% secara point-to-point.
Wang Tao, Analis Komoditas Reuters, menilai ruang kebangkitan harga emas cukup terbuka. Untuk perdagangan hari ini, Wang memperkirakan target harga emas berada di rentang US$ 1.803-1.817/troy ons.
Akan tetapi, risiko koreksi lanjutan tentu masih ada. Wang menilai level support harga emas hari ini berada di kisaran US$ 1.758-1.786/troy ons.
"Harga emas berpeluang rebound ke kisaran US$ 1.803-1.817/troy ons. Ini karena harga mulai stabil di atas titik support US$ 1.786/troy ons," tulis Wang dalam risetnya.
![]() |
Namun apabila harga malah turun ke bawah US$ 1.780, lanjut Wang, maka ada risiko downtrend yang kemungkinan berakhir di US$ 1.758/troy ons. Jika terus berlanjut, maka harga emas bisa jatuh lebih dalam ke US$ 1.684/troy ons.
"Pola doji yang terbentuk pada Rabu lalu mengindikasikan koreksi dalam sudah selesai. Selama beberapa hari ke depan, ada harapan harga emas akan rebound meski perlahan," demikian Wang.
![]() |
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
(aji/aji) Next Article Harga Anjlok 4,5%, Apakah Emas Masih Layak Dikoleksi?