Erick: Kawasan Industri BUMN & Daerah Banyak yang Tertinggal!

Monica Wareza, CNBC Indonesia
25 November 2021 13:15
Menteri BUMN Erick Thohir (Dok: BUMN)
Foto: Menteri BUMN Erick Thohir (Dok: BUMN)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan saat ini kawasan industri yang berada di bawah pengelolaan BUMN dan pemerintah daerah masih tertinggal. Untuk itu diperlukan daya tarik agar kawasan industri itu bisa berkembang.

Hal itu disampaikan Erick dalam sambutannya di pembukaan Kawasan Industri Medan (KIM) Investment Expo 2021 yang ditayangkan melalui akun Youtube PT Kawasan Industri Medan.

"Kami mengonsolidasikan kawasan industri kita yang di mana kawasan industri yang di bawah BUMN yang bekerja sama dengan pemerintah daerah banyak yang sudah tertinggal. Padahal kalau kita bicara G20, COP26, kita kalau mau berkompetisi," kata Erick, Kamis (25/11/2021).

Dia menyebutkan, layaknya pengembangan infrastruktur lainnya, kawasan industri juga harus mulai berorientasi keberlanjutan (sustainability), salah satunya dengan mulai menerapkan penggunaan energi terbarukan (renewable energy).

Untuk itu Erick akan meminta seluruh kawasan industri yang akan dikonsolidasikan di bawah holding PT Danareksa (Persero) untuk bekerja sama dengan PT PLN (Persero) untuk menerapkan hal tersebut.

Di samping itu, dia juga akan mendorong pengelolaan limbah (waste management) dan pengelolaan air (water treatment) untuk menciptakan ekosistem yang sehat sehingga ke depannya kawasan industri ini dapat bersaing dengan kawasan industri besar lainnya.

Untuk diketahui, pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 113 Tahun 2021 Tentang Perubahan Atas PP Nomor 25 Tahun 1976 Tentang Penyertaan Modal Negara (PMN) Republik Indonesia Untuk Pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) "Dana Reksa".

Dalam aturan ini ditetapkan Danareksa sebagai holding BUMN yang akan membawahi perusahaan BUMN di sektor jasa keuangan, kawasan industri, sumber daya air, serta jasa konstruksi dan konsultasi konstruksi. Lalu sektor manufaktur, media dan teknologi, serta transportasi dan logistik.

Terpisah, Direktur Utama Danareksa Ari Soerono mengatakan Danareksa nantinya akan menjadi induk usaha dari BUMN yang relatif kecil dan akan membantu perusahaan-perusahaan tersebut untuk melakukan pengembangan bisnis.

"Danareksa hanya menjadi induk untuk BUMN yang relatif kecil ukurannya tapi memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan," kata Ari kepada CNBC Indonesia, Rabu (24/11/2021).

Beberapa kawasan industri yang nantinya akan ada dalam pengelolaan Danareksa adalah sebagai berikut:

  • Kawasan Industri Medan
  • Kawasan Industri Makassar,
  • Kawasan Industri Wijayakusuma,
  • Kawasan Berikat Nusantara/KBN
  • Surabaya Industrial Estate Rungkut/SIER,
  • Jakarta Industrial Estate Pulogadung/JIEP

(mon/mon)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Erick: Kawasan Industri Medan Harus Prioritaskan Warga Sumut!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular