BNI Kasih Utangan Garuda Food Rp 1 Triliun, Buat Apa Saja Ya?

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten konsumer milik pengusaha Sudhamek, PT Garudafood Putra Putri Tbk (GOOD), mendapat fasilitas pembiayaan dari PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) senilai Rp 1 triliun.

Sekretaris Perusahaan GOOD I Made Astawa mengungkapkan, perseroan telah menandatangani akta perjanjian fasilitas pemberian kredit pada 22 November 2021.

"Tujuan transaksi untuk refinancing sebagian dari kredit sindikasi perseroan yang sudah ada," kata Made, dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Kamis (25/11/2021).

Jangka waktu pemberian kredit tersebut selama 60 bulan sejak tanggal akta perjanjian.

Adapun, pertimbangan dilakukannya transaksi material tersebut, GOOD akan memperoleh alternatif pembiayaan untuk menggantikan saldo pinjaman yang telah ada.

"Dalam rangka terus mencari terobosan yang lebih baik, lebih efisien namun tetap menjaga kualitas, untuk memaksimalkan nilai bagi pemegang saham," katanya.

Made juga menambahkan, fasilitas kredit itu tidak melanggar peraturan dan perjanjian-perjanjian dengan pihak ketiga dan fasilitas kredit tersebut tidak berdampak negatif terhadap kondisi keuangan perseroan.

Baca: Ini Bukti Masih Ada PHK, FOOD Rumahkan 117 Karyawan

Sebagai informasi saja, Garudafood mencatatkan laba bersih Rp 370 miliar pada periode 9 bulan atau per September 2021. Jumlah laba bersih tersebut naik 87,81% secara tahunan (year on year/YoY) dari Rp 173 miliardi periode yang sama tahun sebelumnya.

Kenaikan laba bersih itu seiring dengan meningkatnya pendapatan GOOD senilai Rp 6,37 triliun atau tumbuh 10,93% YoY dari sebelumnya Rp 5,74 triliun.

Dari segi aset, terjadi penurunan menjadi Rp 6,51 triliun dari sebelumnya Rp 6,57 triliun di akhir Desember 2020.

Sedangkan liabilitas mengalami penurunan tipis menjadi Rp 3,64 triliun pada akhir September lalu dari Rp 3,68 triliun di akhir tahun 2020. Ekuitas perusahaan juga mengalami penurunan tipis menjadi Rp 2,87 triliun di akhir kuartal ketiga 2021 dari Rp 2,89 triliun di akhir tahun lalu.

(sys/sys)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Perhatian! BTPN Kucurkan duit Rp 1,4 T Untuk PLN