Akulaku Jack Ma Jadi Pengendali, BBYB Tambah Modal Rp 2,5 T

Aldo Fernando, CNBC Indonesia
22 November 2021 12:45
Dok Akulaku
Foto: Dok.Bank Neo Commerce

Sebelumnya, PT Akulaku Silvrr Indonesia resmi menjadi pengendali Bank Neo Commerce.

Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan manajemen kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Akulaku resmi mengambil alih 24,98% saham BBYB.

"Perseroan, Akulaku dan PT Gozco Capital sebagai pemegang saham pengendali telah menandatangani akta pengambilalihan nomor 13 pada tanggal 17 November 2021," ungkap Corporate Secretary BBYB, Agnes Fibri Triliana, dikutip Minggu (21/11).

Pengambilalihan ini juga sudah mendapat lampu hijau Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Nantinya, yang bertindak sebagai ultimate shareholder adalah Li Wenbo dan Hu Bo.

Seperti diketahui, sebelumnya Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BBYB yang kedua pada awal Oktober lalu telah mengesahkan PT Akulaku Silvrr Indonesia sebagai pengendali BNC.

Penetapan ini telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan tentang pengambilalihan yang diatur dalam POJK No.41/POJK.03/2019 tentang Penggabungan, Peleburan, Pengambilalihan, Integrasi dan Konversi Bank Umum.

Direktur Utama Bank Neo Commerce, Tjandra Gunawan mengatakan, dengan pengesahan Akulaku menjadi pemegang saham pengendali di BNC, dia meyakini, kolaborasi ini akan semakin intensif dan erat juga akan menjadi sebuah kekuatan tersendiri yang menghadirkan berbagai inovasi berkelanjutan.

Salah satu kolaborasi yang semakin intensif adalah dalam penyaluran dana ke masyarakat. Pengalaman Akulaku dalam sisi lending menjadi nilai tambah bagi BNC sebagai bank digital sejalan dengan upaya BNC untuk memperkuat sisi lending di akhir tahun ini hingga tahun mendatang

"Dukungan dari Akulaku ini semakin memperkuat ekosistem digital BNC dan membuat BNC memiliki proposisi yang berbeda dibandingkan dengan pelaku industri lainnya," kata Tjandra, dalam keterangan resmi, Jumat (8/10/2021).

Asal tahu saja, per 18 November 2021, PT Akulaku Silvrr Indonesia menguasai 24,98% saham BBYB. Kemudian, Rockcore Financial mempunyai 6,12%, Yellow Brick Enterprise Ltd memiliki 11,099%, dan Gozco Capital 16,37%, dan sisanya dimiliki masyarakat.

PT Akulaku Silvrr Indonesia merupakan bagian dari Akulaku Group yang menyediakan layanan di bidang e-commerce dan keuangan digital terkemuka di Asia Tenggara yang beroperasi di empat negara besar: Indonesia, Filipina, Vietnam, dan Malaysia. Akulaku juga disuntik oleh Ant Financial, perusahaan yang terafiliasi dengan pendiri Alibaba, Jack Ma.

Fintech ini menargetkan pasar negara berkembang dengan kelompok konsumen yang kurang terlayani tetapi berkredibilitas dengan pertumbuhan cepat.

(adf/adf)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular