Bursa Asia Ditutup Pesta Pora, Kecuali Hang Seng Ambles
Jakarta, CNBC Indonesia - Mayoritas bursa Asia ditutup positif pada perdagangan Jumat (19/11/2021),meskipun di pasar saham Hong Kong ditutup terjatuh karena saham teknologi besar di kawasan tersebut berada di bawah tekanan.
Indeks Nikkei Jepang ditutup menguat 0,5% ke level 29.745,869, Shanghai Composite China melonjak 1,13% ke 3.560,37, KOSPI Korea Selatan melesat 0,8% ke 2.971,02, dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir melompat 1,26% ke 6.720,26.
Sementara untuk indeks Hang Seng Hong Kong ditutup ambles 1,07% ke level 25.049,97 dan Straits Times Singapura berakhir turun 0,14% ke 3.232,34.
Indeks Hang Seng kembali ditutup ambruk lebih dari 1%, diperberat oleh saham raksasa teknologi di kawasan tersebut karena berada di bawah tekanan.
Saham Alibaba yang terdaftar di Hong Kong anjlok lebih dari 10%, karena raksasa teknologi itu meleset dari ekspektasi kinerja keuangan kuartal III-2021.
Kurang menggembirakannya kinerja keuangan Alibaba pada kuartal III-2021 terjadi karena adanya perlambatan pertumbuhan ekonomi China pada kuartal III-2021 dan adanya peraturan terhadap sektor teknologi di China yang juga menghambat keberlangsungan perusahaan.
Alibaba melaporkan pendapatan perseroan (revenue) pada kuartal III-2021 sebesar 200.69 miliar yuan atau US$ 31.4 miliar atau naik 29% secara tahunan (year-on-year/yoy). Angka ini lebih rendah dari perkiraan pasar sebesar 204,93 miliar yuan.
Sedangkan laba bersih per saham (earnings per share/EPS) Alibaba pada kuartal III-2021 naik 38% menjadi 11,2 yuan, lebih rendah dari estimasi pasar sebesar 12,36 yuan.
Perusahaan juga memangkas panduan pendapatan untuk tahun fiskal saat ini. Sebelumnya diperkirakan akan menghasilkan 930 miliar yuan, yang akan menjadi sekitar 29,5% pertumbuhan secara tahunan.
Terlepas dari kekecewaan pasar terhadap rilis kinerja keuangan Alibaba pada kuartal III-2021 yang meleset dari perkiraan, pelaku pasar Asia sebagian besar cenderung bersikap positif pada hari ini.
Sementara itu dari Amerika Serikat (AS), harga kontrak (futures) indeks saham AS terpantau bergerak positif pada perdagangan pre-opening hari ini, setelah investor merespons positif dari rilis kinerja keuangan kuartal III-2021 yang kuat di beberapa perusahaan besar pada Kamis (18/11/2021) kemarin.
Kemarin, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan klaim tunjangan pengangguran mingguan per pekan lalu tercatat di angka 268.000 atau sedikit lebih tinggi dari ekspektasi ekonom dalam polling Dow Jones yang memperkirakan angka 260.000, dari posisi pekan sebelumnya 267.000 klaim.
"Laporan ekonomi baru-baru ini masih kuat, tetapi pergerakan pasar saham hari ini menandakan bahwa ia sudah mendiskon siklus Covid-19," tutur Jim Paulsen, Kepala Perencana Investasi Leuthold Group seperti dikutip CNBC International.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(chd/chd)