
Permintaan Perak Nanjak! Ngapain Pada Beli Perak Sih?

Jakarta, CNBC Indonesia - Permintaan perak dunia tahun ini diperkirakan melebihi 1 miliar ons. Ini menjadi kali pertama sejak 2015.
Laporan Silver Institute mengatakan permintaan perak global akan mencapai 1,029 miliar ons tahun ini, naik 15% dari 2020. Sementara produksi diperkirakan akan mencapai 1,022 miliar ons, sehingga akan terjadi defisit pasokan sebesar 7 juta ons, menjadi defisit pertama sejak 2015.
Prediksi tersebut sedikit diturunkan dari April, ketika institut memperkirakan permintaan untuk tahun 2021 sebesar 1,033 miliar ons.
![]() |
Ada dua alasan kenapa permintaan perak akan meledak pada tahun 2021. Pertama adalah sebagai lindung nilai dan kedua untuk kebutuhan bahan baku produksi barang elektronik.
Gelombang baru serangan COVID-19 (Coronavirus Disease 2019) mengurangi penggunaan perak oleh produsen dan perhiasan dengan tajam. Akan tetapi, meningkatkan permintaan dari investor yang menginginkan aset aman atau sebagai aset lindung nilai dari gejolak ekonomi.
Investasi fisik bersih mengalami pertumbuhan tertinggi diantara permintaan lainnya, yaitu 32% yoy.
Pemulihan ekonomi di sebagian besar negara membuat permintaan perak meningkat. Permintaan datang dari produsen barang seperti panel surya, barang elektronik, perhiasan, serta investor perak batangan dan koin perak. Institut tersebut mengatakan permintaan untuk panel surya dan industri akan mencapai rekor tertinggi pada tahun 2021.
Angka-angka itu tidak termasuk dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) yang dibeli oleh investor. Ini karena dana di bursa menyimpan batangan perak grosir tanpa membuat ulang seperti yang dilakukan pengguna perak lainnya.
Berikut tabel pasokan dan permintaan perak global:
(juta ons) | 2021(p) | 2020 | % Perubahan |
Pasokan | |||
Produksi Tambang | 829 | 780 | 6% |
Mendaur ulang | 192 | 182 | 5% |
Jumlah Persediaan | 1.022 | 972 | 5% |
Permintaan | |||
Industri | 524 | 487 | 8% |
Fotografi | 29 | 28 | 4% |
Perhiasan | 173 | 146 | 18% |
Perangkat makan dari perak | 40 | 32 | 25% |
Investasi Fisik Bersih | 263 | 199 | 32% |
Jumlah Permintaan | 1.029 | 892 | 15% |
Neraca Persediaan di Pasar | -7 | 80 | -109% |
Sumber: Refinitiv
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Emas Ambles, Perak Apa Kabar?