Jualan Ponsel Laris Manis, ERAA Cetak Laba Rp 718 M di Q3

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
Rabu, 17/11/2021 09:57 WIB
Foto: detikFoto/Grandyos Zafna

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten ritel ponsel, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 717,27 miliar pada periode 30 September 2021.

Laba bersih tersebut meningkat 135,6% dari periode yang sama di tahun sebelumnya Rp 304,36 miliar. Hal ini menyebabkan nilai laba per saham dasar ERAA meningkat dari sebelumnya Rp 19 per saham menjadi Rp 45 per saham.

Mengacu laporan keuangan perusahaan, pendapatan Erajaya selama sembilan bulan pertama ini naik 34,57% menjadi Rp 31,18 triliun dari periode sama tahun lalu Rp 23,17 triliun.


Rinciannya, penjualan itu dikontribusi dari penjualan telepon seluler dan tablet yang meningkat 42,95% menjadi Rp 24,77 triliun dari sebelumnya Rp 17,32 triliun.

Penjualan produk operator mengalami penurunan dari sebelumnya Rp 3,17 triliun menjadi Rp 2,67 triliun. Lainnya dikontribusi dari penjualan komputer dan peralatan elektronik lainnya Rp 1,39 triliun, naik dari sebelumnya Rp 1,01 triliun. Sedangkan, penjualan dari segmen aksesoris dan lain-lain naik dari sebelumnya Rp 1,65 triliun menjadi Rp 2,33 triliun.

Kenaikan penjualan turut diimbangi dengan naiknya beban pokok penjualan sebesar 34,13% menjadi Rp 28,15 triliun dari periode sama tahun sebelumnya Rp 20,99 triliun.

Sehingga, laba bruto Erajaya meningkat menjadi Rp 3,02 triliun dari sebelumnya Rp 2,17 triliun.

Sampai dengan 30 September 2021, total aset perseroan tercatat sebesar Rp 11,12 triliun, sedikit turun dari posisi akhir Desember 2020 senilai Rp 11,21 triliun.

Liabilitas perseroan turun menjadi Rp 4,94 triliun dari akhir tahun lalu Rp 5,52 triliun. Sedangkan, ekuitas perseroan tercatat meningkat menjadi Rp 6,18 triliun dari akhir Desember senilai Rp 5,68 triliun.


(sys/hps)
Saksikan video di bawah ini:

Video: HGII Tebar Dividen Rp 4,5 M & Bidik Tambahan Pembangkit 100 MW