Pecah Rekor Tertinggi, IHSG Akhir Tahun Bisa Capai 6.850

Monica Wareza, CNBC Indonesia
Kamis, 11/11/2021 11:27 WIB
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (11/11/2021) berhasil menembus rekor all time high (ATH) dan sempat menembus level 6.700.

Kalangan analis mengatakan kenaikan ini diperkirakan akan bisa berlanjut hingga akhir tahun nanti dengan prediksi di tutup tahun 2021 indeks bisa mencapai level tertinggi di 6.850.

Senior Analyst PT Henan Putihrai Sekuritas Liza Camelia mengatakan sentimen perekonomian di dari dalam negeri akan menjadi pendorong pergerakan indeks di jelang akhir tahun ini. Dia memprediksi level indeks hingga tutup 2021 bisa berada di kisaran 6.750-6.850.


"6.750-6.850 menurut saya masih cukup feasible. Sebenarnya dari domestik, sentimen masih positif. Cuma yang akan jadi masalah adalah dari market global terutama masalah inflasi Amerika Serikat pada khususnya," kata Liza kepada CNBC Indonesia, Kamis (11/11/2021) ini.

Dia menjelaskan sentimen global dari Amerika Serikat ini akan menimbulkan kekhawatiran naiknya suku bunga acuan di negara tersebut.

Sentimen dari Amerika lainnya yang perlu dipantau adalah kebijakan lainnya yang masih berkaitan dengan tapering The Fed.

Dari dalam negeri, sejumlah penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) baik dari BUMN dan swasta yang kian ramai di akhir tahun akan menjadi pendorong pergerakan indeks.

"Hopefully, membawa sentimen positif mengalirkan dana masuk ke pasar kita termasuk di antaranya dari wahana SWF [sovereign wealth fund]," tandasnya.

Untuk diketahui, hingga 09.24 WIB, IHSG terpantau naik 0,10% ke 6.689,94. Asing beli bersih sebesar Rp 175 miliar di pasar reguler.

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menjadi saham yang berjasa membawa IHSG ke level tertinggi setelah naik 1,18% dan mendorong indeks 6,1 poin.

Di posisi kedua terdapat nama PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang naik 1,83% dan mendorong indeks 3 poin, selanjutnya di posisi ketiga saham konsumer lain yakni PT H M Sampoerna Tbk (HMSP) yang naik 2% dan mendorong indeks 2,3 poin.

Terakhir PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dan PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) yang naik masing-masing 0,54% dan 4% dan menarik indeks 1,9 poin dan 1,8 poin.


(hps/hps)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Israel Vs Iran Bikin Harga Minyak Naik & Bursa Saham "Ambyar"