Biar Lebih Likuid, AKR Corporindo Stock Split 1:5

Monica Wareza, CNBC Indonesia
11 November 2021 09:45
AKRA Targetkan Pendapatan 2019 Naik 15% (CNBC Indonesia TV)
Foto: AKRA Targetkan Pendapatan 2019 Naik 15% (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan logistik dan supply chain PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) akan melakukan pemecahan nilai saham (stock split) dalam waktu dekat dengan rasio 1:5. Rencananya aksi korporasi ini paling lambat akan dilakukan pada Januari 2022 mendatang.

Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan perusahaan, jumlah saham beredar perusahaan saat ini sebanyak 4.014.694.920. Setelah stock split nanti jumlahnya akan menjadi sebanyak 20.073.474.600.

Sedangkan nilai nominalnya dari sebelumnya Rp 100/saham, akan turun menjadi Rp 20/saham.

Aksi korporasi ini ditujukan untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

"Melalui stock split ini harga saham Perseroan akan menjadi lebih terjangkau khususnya bagi para investor ritel, sehingga diharapkan akan meningkatkan jumlah pemegang saham Perseroan," tulis keterbukaan informasi tersebut, Kamis (11/11/2021).

Manajemen perusahaan mengungkapkan dengan dilakukan aksi korporasi ini akan berdampak pada bertambahnya jumlah saham sekaligus penurunan harga sahamnya.

Untuk melakukan aksi korporasi ini, perusahaan akan melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 20 Desember 2021 nanti.

Sebagai gambaran, pada pembukaan perdagangan Kamis ini, saham perusahaan berada di harga Rp 4.450/saham. Jika dilakukan stock split, maka nanti harga sahamnya akan turun menjadi Rp 890/saham.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Stock Split 1:5, Jadi Berapa Harga Saham BCA?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular