Baca 9 Kabar Penting Ini, Jadi Acuan Buat Cari Cuan

Monica Wareza, CNBC Indonesia
Selasa, 09/11/2021 08:01 WIB
Foto: Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (6/10/2021). Indeks Harga Saham Gabungan berhasil mempertahankan reli dan ditutup terapresiasi 2,06% di level 6.417 pada perdagangan Rabu (06/10/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Dua kabar akuisisi dilakukan oleh emiten pertambangan pada perdagangan kemarin. Selain itu juga terdapat kabar pembagian dividen interim oleh salah satu emiten bank.

CNBC Indonesia telah merangkum sembilan peristiwa emiten pada perdagangan kemarin, Senin (8/11/2021), untuk menjadi bahan pertimbangan sebelum perdagangan hari ini Selasa (9/11/2021) dibuka.


1. Gokil! Laba Jasa Marga Melesat Nyaris 400%, Apa Pemicunya?

Emiten pengelola jalan tol BUMN, PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mencatatkan laba bersih senilai Rp 749,42 miliar pada periode sembilan bulan pertama tahun ini.

Perolehan laba bersih tersebut meningkat 377% dari periode yang sama di tahun sebelumnya senilai Rp 157,6 miliar.

Corporate Secretary JSMR, Reza Febriano menyampaikan, meskipun pemerintah melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat mulai 3 Juli lalu karena meningkatnya kasus Covid-19, perseroan berhasil memperbaiki kinerja dari tahun sebelumnya.

2. BCA Bagi Dividen Interim Rp 25/Saham, Simak Jadwalnya

Emiten bank milik Grup Djarum, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), mengumumkan akan membagikan dividen interim tunai sebesar Rp 25 per saham untuk tahun buku 2021. Perhitungan tahun buku tersebut terhitung sejak 1 Januari 2021 sampai dengan 30 September 2021.

Keputusan pembagian dividen interim tersebut selaras dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan pada 29 Maret 2021 dan keputusan direksi dan komisaris pada 4 November 2021.

"Dengan ini diberitahukan kepada para pemegang saham perseroan, bahwa perseroan akan melaksanakan pembagian dividen interim tunai sebesar Rp 25 per saham untuk tahun buku 2021," tulis Direksi BCA, dalam pengumumannya di media massa, Senin (8/11/2021).

3. Transaksi Gede! BHP Jual Tambang Australia ke Sinarmas Rp19 T

Perusahaan pertambangan Australia, BHP Minerals melepas 80% kepemilikan sahamnya di BHP Mitsui Coal (BMC) kepada perusahaan pertambangan milik grup Sinarmas, Stanmore Resources, anak usaha dari Golden Energy Resources (GEAR).

Nilai transaksi jual beli ini mencapai US$ 1,35 miliar atau setara dengan Rp 19,17 triliun (asumsi kurs Rp 14.200/US$).

Presiden BHP Minerals Australia Edgar Basto mengatakan penjualan aset ini sejalan dengan upaya perusahaan untuk melakukan transisi dari emisi karbon besar.

4. Emiten Petrokimia Prajogo Pangestu Bukukan Laba Rp 1,42 T

Perusahaan yang bergerak di industri petrokomia milik taipan Prajogo Pangestu, PT Barito Pacific Tbk (BRPT), membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,42 triliun pada periode sembilan bulan pertama tahun ini.

Perolehan laba bersih itu meningkat 407,04% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya US$ 19,72 juta atau sekitar Rp 281,01 miliar dengan asumsi rata-rata kurs Rp 14.250 per US$.

Perseroan membukukan pendapatan sebesar US$ 2,31 miliar atau sekitar Rp 32,91 triliun, meningkat 38,87% dari periode sama di tahun sebelumnya US$ 1,66 miliar atau sekitar Rp 23,65 triliun.


(hps/hps)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Sinyal Lesunya Ekonomi RI, Kredit Perbankan Melambat Lagi

Pages