
Kasihan Emas... Minggu Lalu Diangkat, Pagi Ini Dibanting

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas dunia bergerak turun pada perdagangan pagi ini. Sepertinya investor mulai mengeruk untuk dari harga yang naik lumayan tajam pekan lalu.
Pada Senin (8/11/2021) pukul 07:16 WIB, harga emas dunia di pasar spot tercatat US$ 1.814,84/troy ons. Turun 0,1% dari posisi akhir pekan lalu.
Sepanjang minggu lalu, harga emas berhasil membukukan kenaikan 1,9% secara point-to-point. Harga sang logam mulia berhasil naik di tengah terpaan isu pengurangan stimulus oleh bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve.
Meski melakukan pengurangan pembelian aset (tapering off), tetapi Ketua Jerome 'Jay' Powell dan kolega berpandangan kenaikan suku bunga acuan masih jauh. "Gerak bullish emas disebabkan oleh stance The Fed yang tidak buru-buru dalam menaikkan suku bunga acuan," ujar Lukman Otunuga, Analis FXTM, seperti dikutip dari Reuters.
Saat suku bunga rendah, aset tanpa imbal hasil (non-yielding assets) seperti emas menjadi menarik. Sebab jika nanti suku bunga sudah naik, maka lebih baik membeli aset yang menjanjikan cuan lebih besar seperti obligasi.
Kenaikan harga yang nyaris 2% itu sepertinya sudah cukup untuk membuat investor ngiler. Dilandasi iming-iming cuan, pelaku pasar menjual kontrak emas sehingga harga terkoreksi pagi ini.
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
(aji/aji) Next Article Harga Anjlok 4,5%, Apakah Emas Masih Layak Dikoleksi?