Bukan Hoax! Bukti RI Kebanjiran Modal Asing Pekan Ini

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
Jumat, 05/11/2021 17:50 WIB
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Luthfi Rahman

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) melaporkan dana investor asing ke dalam pasar keuangan domestik dalam sepekan terakhir terus mengalir deras.

Berdasarkan catatan bank sentral, transaksi non residen selama periode 1-4 November 2021 di pasar keuangan mencapai Rp 12,66 triliun, terdiri aliran dana di SBN Rp 0,42 triliun dan pasar saham Rp 13,08 triliun.

"Berdasarkan data setelmen selama 2021 (ytd), non residen jual neto Rp 11,28 triliun," tulis laporan perkembangan indikator stabilitas nilai rupiah BI, Jumat (5/11/2021).


Sementara itu, premi risiko atau credit default swap (CDS) Indonesia periode lima tahun turun ke level 78,59 bps per 3 November 2021 dari sebelumnya 81,27 bps per 29 Oktober 2021.

CDS sendiri merupakan premi risiko yang dikenakan saat penerbitan instrumen utang. Semakin tinggi CDS, semakin besar kemungkinan untuk mengalami gagal bayar alias default.

Kenaikan CDS mencerminkan adanya kekhawatiran pasar terkait fundamental ekonomi sebuah negara atau kondisi fiskalnya. Situasi ini, biasanya memang akan berpengaruh pada pergerakan nilai tukar.

BI sendiri melaporkan rupiah dibuka pada hari ini pada level bid Rp 14.340/US$. Sepanjang hari ini, gerak mata uang Garuda memang sempat fluktuatif, hingga berakhir di tutup level Rp 14.335/US$.


(cha/cha)
Saksikan video di bawah ini:

Ramal Nasib Rupiah-Pasar SBN Saat Perang Memanas & Bunga Ditahan