
Produksi China Rendah, Harga Timah Anti Lemah!

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga timah menguat pada perdagangan hari ini karena produksi 2021 yang diperkirakan tetap rendah akibat pandemi dan pengetatan standar lingkungan.
Pada Jumat (5/11/2021) pukul 13:50 WIB harga timah dunia tercatat US$ 36.627,50/ton, turun 0,48 dibandingkan harga penutupan kemarin.
![]() |
Produksi timah China, produsen terbesar timah dunia, akan tetap stabil pada tahun 2021 setelah tiga tahun berturut-turut mengalami kontraksi.
Produksi diperkirakan mengalami kenaikan secara terbatas dalam jangka panjang, karena pengetatan standar lingkungan yang menekan profitabilitas tambang, menurut laporan Fitch Solution Country Risk & Industry Research.
Laju pertumbuhan produksi timah hingga 2030 diperkirakan tidak sampai 1% per tahun. Tahun 2030 produksi timah China sebesar 88.400 ton, di bawah angka produksi 2018 sebesar 90.000 ton.
Produksi timah China pada tahun 2021 diperkirakan sebesar 82.450 ton pada tahun 2021, sama dengan hasil produksi 2020.
Produksi timah olahan China sangat bergantung pada bijih impor, dengan sebagian besar berasal dari Myanmar.
Kuantitas impor yang meningkat pesat selama enam tahun terakhir mulai berkurang, karena cadangan timah Myanmar mulai terbatas untuk memenuhi permintaan.
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article China Pakai Batu Bara Australia, Harga Timah Melesat