Jelang Pengumuman PDB RI, IHSG Rentan Profit Taking

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
05 November 2021 08:44
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (6/10/2021).  Indeks Harga Saham Gabungan berhasil mempertahankan reli dan ditutup terapresiasi 2,06% di level 6.417 pada perdagangan Rabu (06/10/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (6/10/2021). Indeks Harga Saham Gabungan berhasil mempertahankan reli dan ditutup terapresiasi 2,06% di level 6.417 pada perdagangan Rabu (06/10/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham domestik diperkirakan rentan mengalami aksi ambil untung pada perdagangan menjelang akhir pekan ini, Jumat (5/11/2021) menjelang diumumkannya rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga tahun ini.

Kamis kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat sebesar 0,52% ke level 6.586,44 poin dengan nilai transaksi Rp 11 triliun. Pelaku pasar asing melakukan pembelian bersih senilai Rp 315,84 miliar.

Dalam risetnya, NH Korindo Sekuritas Indonesia mencermati, dari bursa global, Indeks S&P 500 dan Nasdaq melanjutkan penguatan pada penutupan perdagangan (05/11), sementara Dow Jones melemah tipis. Investor mendapatkan kabar positif dari rilis data klaim penggangguran mingguan yang dilaporkan sebesar 269 ribu sekaligus merupakan level terendah sejak pandemi.

Di sisi lain, harga minyak mentah kembali tertekan meski OPEC+ memutuskan untuk mempertahankan pemangkasan produksi.

Dari bursa domestik, pelaku pasar akan mencermati rilis data PDB Indonesia kuartal III/2021 yang diproyeksikan akan berada di kisaran level 3,5%.

"Menjelang akhir pekan, laju pergerakan IHSG berpotensi dibayangi aksi profit taking dengan perkiraan rentang di 6.500-6.627," ungkap NH Korindo Sekuritas, Jumat (5/11/2021).

Sementara itu, Samuel Sekuritas menilai, berdasarkan konsensus, PDB Indonesia pada triwulan ketiga tahun ini akan tumbuh 3,76%. Samuel Sekuritas memproyeksi pertumbuhan PDB Indonesia akan mencapai +4.2% yoy, sementara sedangkan Menkeu Sri Mulyani memprediksi sebesar +4.5% yoy.

Dari pasar regional pagi ini, Nikkei dibuka menguat +0.11% dan Kospi +0.68%. Samuel Sekuritas memperkirakan, IHSG dapat melanjutkan penguatannya hari ini, dipengaruhi oleh sentimen positif domestik dari pertumbuhan PDB Indonesia serta menguatnya bursa global.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hore! IHSG Benar-benar Ngegas Pagi Ini, Ini Pemicunya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular