
Baca 9 Kabar Ini, Penting untuk Cari Cuan Jelang Akhir Pekan

6. Fokus ke Domestik, Garuda Gandeng Emirates Rute Internasional
PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) dan Emirates, maskapai penerbangan Uni Emirate Arab melakukan kerja sama 'code sharing' untuk memastikan rute penerbangan internasional milik Garuda tetap ada. Maskapai penerbangan nasional ini akan berfokus pada rute penerbangan domestik.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan ini merupakan bagian dari upaya pemulihan bisnis Garuda, di samping restrukturisasi yang tengah dilakukan saat ini.
"Kerjasama 'code sharing' dengan Emirates dalam melayani rute penerbangan ke luar negeri, maka Garuda masih memiliki 'value' di mata pelanggannya. Hal ini diharapkan berdampak positif dalam mendukung orientasi baru Garuda yang akan lebih fokus melayani rute domestik," kata Erick dalam siaran persnya, Kamis (4/11/2021).
7. Penjelasan Lengkap Adaro Soal Ikut-ikutan Bisnis PCR
PT Adaro Energy Tbk (ADRO) akhirnya buka suara terkait tudingan bahwa perusahaan bermain di bisnis test Polymerase Chain Reaction (PCR) Covid-19 di bawah PT Genomik Solidaritas Indonesia (GSI) dan ikut mendulang keuntungan dari bisnis ini.
Febriati Nadira, Head of Corporate Communication Adaro, mengatakan bahwa GSI Lab merupakan inisiasi dari Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN) bersama dengan beberapa perusahaan dan yayasan binaan sejumlah perusahaan terkemuka nasional.
Dia menegaskan, ini dibangun tanpa niat mencari keuntungan bisnis.
8. Gandeng Abu Dhabi, Smartfren Kembangkan Data Center 1.000 MW
PT Smartfren Telecom Tbk (FREN)menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan perusahaan yang bergerak di bidang Artificial Intelligence (AI) dan Cloud Computing asal Abu Dhabi, Group 42 (G42) serta mitra lokal asal Indonesia, PT Amara Padma Sehati (APS).
Nantinya, APS akan berperan sebagai salah satu rekanan lokal yang memiliki kekuatan dalam ekosistem bisnis dan teknologi untuk menyelenggarakan pusat data berkapasitas 1000 MegaWatt (MW) di Indonesia.
Chairman & CEO, Sinar Mas Telecommunications & Technology Franky Oesman Widjaja, mengatakan Smartfren memahami pentingnya pusat data sebagai tulang punggung perkembangan industri digital di Indonesia. Kehadiran pusat data juga penting untuk menjaga kedaulatan data nasional, serta selaras dengan upaya pemerintah.
9. Top! Gunung Raja Paksi Beli 10.000 Ton Kredit Karbon
PT Gunung Raja Paksi Tbk (GRP) menjadi pabrik baja pertama di Indonesia dan salah satu yang pertama di Asia melakukan pembelian kredit karbon.
Emiten dengan ticker GGRP ini melakukan pembelian melalui Gunung Capital dan dilakukan dengan pembelian carbon offset dari Climate Impact X (CIX), yang merupakan pasar pertukaran kredit karbon global sekaligus pemimpin lelang.
Presiden Direktur PT GRP, Abednedju Giovano Warani Sangkaeng, mengatakan keterlibatan GRP dalam pembelian kredit karbon melalui lelang tersebut menjadi bukti penanganan perubahan iklim dan ESG dari perusahaan.
(hps/hps)[Gambas:Video CNBC]