Emiten Produsen Ban Lo Kheng Hong Cetak Laba Rp 19,34 M di Q3
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten produsen ban PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL), membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp 19,34 miliar pada periode sembilan bulan pertama tahun ini.
Perolehan tersebut berkebalikan dari periode yang sebelumnya rugi sebesar Rp 112,57 miliar.
Hal ini menyebabkan nilai laba per saham dasar perseroan menjadi Rp 5,55 per saham dari sebelumnya minus Rp 32,31 per saham.
Sampai dengan 30 September 2021, perseroan tercatat membukukan penjualan bersih sebesar Rp 11,19 triliun, naik 16,47% dari sebelumnya Rp 9,61 triliun.
Rinciannya, penjualan kepada pihak ketiga di pasar lokal masih memberi andil terbesar, yakni Rp 7,50 triliun, meningkat dari periode sama tahun lalu Rp 5,87 triliun. Untuk pasar ekspor mengalami penurunan dari sebelumnya Rp 1,84 triliun menjadi Rp 1,54 triliun.
Sementara itu, penjualan kepada pihak berelasi di pasar lokal tercatat sebesar Rp 31,75 miliar dan di pasar ekspor senilai Rp 2,23 triliun.
Seiring meningkatnya pendapatan, beban pokok penjualan GJTL naik menjadi Rp 9,54 triliun dari sebelumnya Rp 7,84 triliun.
Sehingga, laba kotor perseroan menjadi Rp 1,65 triliun pada September tahun ini, turun dari tahun sebelumnya Rp 1,79 triliun.
Tercatat, total aset perusahaan yang sebagian sahamnya dimiliki investor kenaman Lo Kheng Hong ini pada 30 September 2021 meningkat menjadi Rp 19,27 triliun dari posisi Desember 2020 yang sebesar Rp 17,78 triliun.
Aset tersebut terdiri dari liabilitas sebesar Rp 12,26 triliun, naik dari akhir tahun 2020 Rp 10,92 triliun. Sedangkan, ekuitas perseroan naik menjadi Rp 7 triliun dari sebelumnya Rp 6,85 triliun.
(hps/hps)