IHSG Siap Balik ke 6.600, Simak Saham Pilihan untuk Cuan
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di teritori positif meskipun dilanda aksi jual pelaku pasar asing pada akhir pekan lalu.
IHSG ditutup melemah sebesar 1,03% ke level 6.591,34 poin dengan nilai transaksi Rp 12,90 triliun. Pelaku pasar asing melakukan pembelian bersih senilai Rp 345,81 miliar.
Saham-saham yang paling banyak ditransaksikan antara lain, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), hingga PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG).
Sebelum memulai perdagangan di awal pekan ini, Senin (1/11/2021), simak rekomendasi saham pilihan sebagaimana dirangkum CNBC Indonesia:
1. NH Korindo Sekuritas Indonesia - IHSG Berpeluang Menguat
Dari global, bursa saham AS menutup akhir bulan lalu (29/10) di zona hijau, dengan ketiga indeks utama serempak mencatatkan rekor all-time high baru. Saham-saham sektor kesehatan dan teknologi menjadi penopang kenaikan, meski rilis kinerja Apple dan Amazon tercatat lebih rendah dari ekspektasi. Sementara itu, harga minyak mentah kembali naik seiring OPEC+ yang diperkirakan akan mempertahankan pemangkasan produksi.
Di dalam negeri, memasuki awal bulan, pelaku pasar akan mencermati rilis data ekonomi rutin seperti tingkat Inflasi dan PMI Manufaktur. Secara teknikal, pergerakan indeks acuan berpeluang menguat dengan proyeksi rentang di 6.560-6.680.
Saham pilihan:
- ARTO
- AALI
- UNTR
- ASII
2. MNC Asset Management - Penguatan Bursa AS Jadi Katalis
Penguatan bursa saham AS menjadi katalis positif bagi IHSG untuk melanjutkan tren penguatan di awal bulan November ini. Hal ini juga ditopang sentimen positif penguatan sejumlah harga komoditas seperti minyak mentah 0,53%, CPO 2,25%, nikel 0,22% dan timah 3.30% sambil menunggu release data inflasi Oktober Indonesia diperkirakan sebesar 0,1%.
Saham pilihan:
- SMGR
- TBIG
- ERAA
- PTPP
(hps/hps)