Kamu Sudah Sembuh Ya, Sawit? Selamat!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
29 October 2021 10:30
Panen tandan buah segar kelapa sawit di kebun Cimulang, Candali, Bogor, Jawa Barat. Kamis (13/9). Kebun Kelapa Sawit di Kawasan ini memiliki luas 1013 hektare dari Puluhan Blok perkebunan. Setiap harinya dari pagi hingga siang para pekerja panen tandan dari satu blok perkebunan. Siang hari Puluhan ton kelapa sawit ini diangkut dipabrik dikawasan Cimulang. Menurut data Kementeria Pertanian, secara nasional terdapat 14,03 juta hektare lahan sawit di Indonesia, dengan luasan sawit rakyat 5,61 juta hektare. Minyak kelapa sawit (CPO) masih menjadi komoditas ekspor terbesar Indonesia dengan volume ekspor 2017 sebesar 33,52 juta ton.
Foto: Panen tandan buah segar kelapa sawit di kebun Cimulang, Candali, Bogor, Jawa Barat (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) naik lumayan tajam pada perdagangan pagi jelang siang hari ini. Ke depan, bagaimana nasib harga CPO?

Pada Jumat (29/10/2021) pukul 09:59 WIB, harga CPO di Bursa Malaysia tercatat MYR 4.995/ton. Melesat 1,34% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Kenaikan ini terjadi setelah harga CPO turun selama dua hari beruntun. Selama dua hari tersebut, koreksinya mencapai 1,65%.

Wang Tao, Analis Komoditas Reuters, memperkirakan harga CPO yang sempat 'sakit' sepertinya sudah mulai pulih. Dia menilai harga CPO mungkin bisa menguji titik resistance MYR 5.048/ton karena sudah menembus titik support MYR 4.822/ton.

cpoSumber: Reuters

"Stabilisasi harga CPO memberi sinyal tren koreksi sudah selesai. Kini harga CPO sepertinya akan terdorong naik," sebut Wang dalam risetnya.

Namun investor masih harus waspada. Wang menilai titik support baru harga CPO berada di MYR 4.822/ton. Penembusan ke bawah titik ini bisa membawa harga turun lebih jauh ke MYR 4.683/ton.

"Melihat grafik perdagangan harian, target harga CPO mengarah ke MYR 5.350/ton. Tren bullish sepertinya berhasil mengalahkan tekanan bearish dan melawan balik," tambah Wang.

cpoSumber: Reuters

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji) Next Article Harga Minyak Sawit Melambung, Tapi Awas Bisa Nyungsep Lagi!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular