Diam-diam Telkom Gandeng Thales Alenia Prancis, Bikin Apa ya?

Monica Wareza, CNBC Indonesia

29 October 2021 10:20

Foto: Thales Aenia, Image Source: STAMTech

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan telekomunikasi pelat merah, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) melakukan kerja sama dengan Thales Alenia Space, perusahaan asal Prancis, untuk membangun High Throughput Satellite (HTS).

Satelit ini dibangun untuk memperkuat infrastruktur konektivitas digital di Indonesia.

Direktur Enterprise & Business Service Telkom Edi Witjara mengatakan pembangunan satelit ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan untuk memberikan konektivitas, platform, dan layanan digital bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Satelit HTS 113 BT yang memiliki posisi strategis di atas Indonesia bagian tengah ini, akan semakin memperkuat infrastruktur konektivitas digital di Indonesia dan melengkapi infrastruktur terestrial maupun kabel laut yang telah kami miliki," kata Edi dalam siaran persnya, dikutip Jumat (29/10/2021).

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan kerja sama antara Telkom melalui anak usahanya PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) yang diwakili oleh Dirut Endi Fitri Herlianto dan President & CEO Thales Alenia Space Hervé Derrey, Kamis (28/10/2021) secara virtual.

Baca:

Ngekor Bursa Global, IHSG Dibuka Hijau Royo-royo

Satelit ini nantinya akan menggunakan frekuensi C-Band/Ku-Band dengan jangkauan yang lebih luas dan kualitas yang andal.

Direktur Utama Telkomsat Endi Fitri Herlianto mengatakan satelit HTS 113 BT akan membantu penguatan kapasitas, kualitas, dan kapabilitas konektivitas digital di Indonesia, terutama di daerah yang belum terjangkau dan minim jaringan terestrial.

Nantinya Thales Alenia Space akan bertanggung jawab sebagai kontraktor utama yang bertanggung jawab atas desain, konstruksi, pengujian, dan pengiriman satelit. Selain itu, juga pada fase early orbital positioning phase (LEOP) dan in-orbit tests (IOT).

Perusahaan asal Prancis ini akan memiliki kendali penuh atas ground control dan akan melatih tim engineer Telkomsat selama berjalannya perjanjian kerja sama ini. Dukungan lainnya juga akan diberikan oleh Thales Alenia Space sepanjang masa pakai satelit.

Baca:

Kaesang 'Bos' Perusahaan Raffi Ahmad, Mitratel Bidik Rp 25 T

"Sangat membanggakan bagi kami dapat mendukung pengembangan bisnis pelanggan, dalam hal ini Telkom, setelah sebelumnya Satelit Telkom-3S. Penggelaran HTS 113 BT akan memberikan kapasitas satelit broadband yang sangat aman bagi Telkomsat di seluruh Indonesia," kata Derrey.

Untuk diketahui, satelit ini dibangun di atas platform Spacebus 4000B2, HTS 113 BT akan menyediakan kapasitas lebih dari 32 Gbps di seluruh Indonesia. Satelit ini akan memiliki berat sekitar 4 ton saat diluncurkan dan memiliki masa bakti hingga 15 tahun.

Keberadaan HTS di slot orbit 113 BT ini akan melengkapi fungsi satelit-satelit yang telah dimiliki oleh Telkomsat untuk melayani kebutuhan komunikasi domestik.

Teknologi yang ada pada satelit ini dapat memberikan layanan internet broadband dengan kapasitas jauh lebih besar dibandingkan dengan satelit konvensional yang saat ini ada di Indonesia.