Duh! Sri Mulyani Cs Ungkap Sederet Masalah Ancam Ekonomi RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) mencatat sederet persoalan yang menjadi ancaman ekonomi Indonesia. Mulai dari ancaman gelombang ketiga covid-19 hingga lonjakan inflasi akibat terganggunya rantai pasok.

Demikianlah disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers KSSK, Rabu (27/10/2021).

"Pemulihan ekonomi dunia terus berlanjut meskipun hadapi risiko terjadi gelombang baru covid-19, dan risiko global supply distruption, perubahan delta menjadi mutasi lain sebagai faktor risiko terbesar di tengah distribusi vaksin," ujarnya.

Diketahui beberapa negara kini memang masih bertarung menghadapi ganasnya varian delta. Di antaranya Eropa, Singapura, Vietnam hingga China yang baru saja mengumumkan kembali adanya pengetatan mobilitas.

Sementara itu persoalan rantai pasok global yang dipicu oleh adanya krisis energi juga menjadi perhatian banyak negara. Efeknya akan terlihat pada lonjakan inflasi. Seperti Amerika Serikat yang mengalami inflasi hingga 5%.

"Ini tinggi untuk ukuran ekonomi AS. Uni Eropa juga mengalami tren yang sama," ujarnya.

Lembaga Internasional seperti IMF dan OECD menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi 2021. Di mana masing-masing kini memperkirakan 5,9% dan 5,7%.

"Permasalahan supply lebih panjang dan masih tinggi ketidakpastian perkembangan covid - 19 yang sekarang meningkat di berbagai belahan dunia telah mendorong OECD dan IMF turunkan pertumbuhan eko dunia di 2021," pungkasnya.

(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Belanja Kementerian Kudu Dipangkas, Geser ke Subsidi & Bansos