Dow Futures Menguat Tipis Jelang RIlis Kinerja Facebook dkk

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
25 October 2021 19:52
Trader Timothy Nick works in his booth on the floor of the New York Stock Exchange, Thursday, Jan. 9, 2020. Stocks are opening broadly higher on Wall Street as traders welcome news that China's top trade official will head to Washington next week to sign a preliminary trade deal with the U.S. (AP Photo/Richard Drew)
Foto: Bursa saham Amerika Serikat (AS) (AP Photo/Richard Drew)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kontrak berjangka (futures) indeks bursa Amerika Serikat (AS) naik pada perdagangan Senin (25/10/2021), setelah Dow Jones menutup pekan dengan rekor tertinggi yang ketiga berturut-turut.

Kontrak futures indeks Dow Jones Industrial Average naik 29 poin dari nilai wajarnya, Kontrak serupa indeks S&P 500 dan Nasdaq kompak menguat masing-masing sebesar 0,1% dan 0,3% jelang rilis kinerja keuangan emiten kakap di Wall Street.

Sepanjang pekan lalu, Dow Jones menguat lebih dari 1% ke rekor tertinggi baru. Indeks S&P melompat 1,7%.

Menurut Refinitiv, 84% dari 117 konstituen indeks S&p 500 yang sudah merilis kinerja keuangannya mencetak laba bersih di atas estimasi pasar per kuartal III-2021. Rata-rata pertumbuhan laba bersih mereka sebesar 35%.

"Kenaikan laba bersih mengangkat semua perahu dan menjadi bahan bakar tambahan bagi pasar," tutur Anu Gaggar, Perencana Investasi Global Commonwealth Financial Network, seperti CNBC International.

Beberapa emiten unggulan yang akan merilis kinerja keuangannya pekan ini adalah Facebook, Alphabet, Microsoft, Amazon dan Apple. Sepertiga emiten konstituen Dow Jones juga akan merilis kinerjanya pekan ini seperti Caterpillar, Coca-Cola, Boeing dan McDonald's.

Microsoft dan Amazon menguat di sesi awal pra-pembukaan. Saham Tesla, yang melaporkan rekor laba bersih dan pendapatan pekan lalu melompat 4% setelah Morgan Stanley mendongkrak target harga saham perseroan menjadi US$ 1.200, dari semula US$ 900.

Saham energi berpeluang menguat setelah harga kontrak berjangka (futures) minyak jenis West Texas Intermediate menyentuh level psikologis US$ 85/barel. Mayoritas indeks mencetak pertumbuhan kinerja solid pada Oktober. Dow Jones dan S&P 500 kompak menguat lebih dari 5%, sedangkan Nasdaq melesat 4,4% secara bulan berjalan.

Sektor energi sepanjang Oktober menjadi pemimpin reli dengan kenaikan sebesar 11% bulan ini. Indeks sektor manufaktur, real estate, material dan keuangan kompak menguat setidaknya sebesar 7% sepanjang periode tersebut.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jelang Rilis Kinerja Nvidia, Nasdaq & S&P500 Tergelincir

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular