Isu Dilego ke DBS, Citi: Divestasi Consumer Bank Masih Jalan!

Market - Monica Wareza, CNBC Indonesia

25 October 2021 17:35

Foto: CNBC

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank investasi asal AS, Citi terus melaksanakan proses penjualan bisnis consumer banking perusahaan di beberapa negara, termasuk di Indonesia.

Saat ini penjajakan dengan investor potensial masih terus berjalan. Pihak perusahaan terus berdiskusi dengan calon pembeli potensial dan sudah menunjukkan minat yang cukup kuat.

Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia Puni A. Anjungsari mengatakan Citi terus berupaya untuk memberikan hasil yang terbaik bagi karyawan, klien, dan pemegang saham kami di seluruh negara di mana perusahaan akan melakukan penjualan bisnis consumer banking.

"Diskusi dengan para pembeli potensial saat ini masih berlangsung di negara yang terdampak dengan minat yang cukup kuat, termasuk Indonesia," kata Puni dalam keterangannya, Senin (25/10/2021).

Baca:

Tigor Siahaan Tiba-tiba Mundur dari Presdir & CEO CIMB Niaga

Dia menyebutkan, sejalan dengan dilakukannya divestasi untuk bisnis consumer banking ini, Citi kami tetap berkomitmen untuk mengembangkan bisnis institusional di semua negara di mana perusahaan beroperasi, termasuk Indonesia.

Untuk diketahui, melansir sumber Bloomberg pekan lalu, DBS Singapura dan United Overseas Bank Ltd. (UOB) dikabarkan bersaing untuk mendapatkan lini bisnis Citigroup ini di Indonesia. Disebutkan aset di Indonesia ini setidaknya akan dilepas dengan harga US$ 1 miliar atau setara dengan Rp 14 triliun (kurs Rp 14.000/US$).

Menurut sumber tersebut, penawaran di Indonesia jatuh tempo pada Jumat (22/10/2021) pekan lalu.

Tak hanya di Indonesia, Citi juga melepas bisnis consumer banking-nya di empat negara lainnya, yakni Filipina, Taiwan, India, dan Thailand.

Beberapa penawar aset di Taiwan antara lain Standard Chartered, Cathay Financial Holding Co. dan Fubon Financial Holding Co.

Untuk bisnis di Thailand, dikabarkan Bank of Ayudhya Pcl milik Mitsubishi UFJ Financial Group Inc., juga mempertimbangkan penawaran ini.

Selanjutnya untuk bisnis di India, kabarnya Kotak Mahindra Bank Ltd., yang dikendalikan oleh bankir terkaya dunia, Uday Kotak dikabarkan akan mengajukan penawaran. Juga terdapat penawar lainnya seperti HDFC Bank Ltd. dan ICICI Bank Ltd.

BDO Unibank, Metropolitan Bank & Trust Co., Bank of the Philippine Islands, dan Union Bank of the Philippines sedang mempertimbangkan tawaran untuk aset Citigroup Filipina.