Impor China Mandek, Harga Timah Jalan di Tempat

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
Senin, 25/10/2021 16:11 WIB
Foto: Ilustrasi: Sebuah excavator memuat tanah ke sebuah truk di tambang terbuka PT Timah di Pemali, Pulau Bangka, Indonesia, 25 Juli 2019. REUTERS / Fransiska Nangoy

Jakarta, CNBC Indonesia - Laju harga timah terpantau datar pada perdagangan sore ini menyusul rilis data impor timah China, konsumen terbesar timah dunia yang tidak bertumbuh pada bulan September.

Pada Senin (25/10/2021) pukul 15.10 WIB harga timah dunia tercatat US$ 37.362,50/ton, naik tipis 0,03% dibanding harga penutupan akhir pekan kemarin.


Sumber: Investing.com

Impor bijih timah China pada September 2021 tercatat 15.485 ton, hanya naik 0,5% month-to-month (mom) dibanding bulan Agustus. Sedangkan selama Januari-Agustus 2021 impor bijih timah mencapai 139.309 ton, naik 22,8% yoy dibanding periode yang sama pada 2020.

Tidak bertumbuhnya impor nikel secara bulanan terkait dengan operasional peleburan timah di China yang belum memenuhi kapasitas maksimum produksinya. Hal ini karena Yunnan Tin baru beroperasi paska agenda perawatan dan pembatasan penggunaan listrik.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ras/ras)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Tarif Royalti Naik, Investasi ke Industri Timah Banyak Tertunda