IHSG Kuat Nanjak ke 6.700, Cek Saham Pilihan Cuan Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Terkoreksinya harga komoditas global turut berimbas pada penurunan laju bursa saham domestik. Sektor energi turut memberi andil pelemahan terbesar di bursa saham tanah air yakni terkoreksi 3,26%.
Kamis kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), ditutup melemah 0,35% ke level 6.632,97 poin dengan nilai transaksi Rp 20,26 triliun. Pelaku pasar asing melakukan pembelian bersih senilai Rp 531,73 milar.
Saham-saham yang paling banyak ditransaksikan antara lain, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Jago Tbk (ARTO), hingga PT Astra International Tbk (ASII).
Sebelum memulai perdagangan Jumat (22/10/2021), simak rekomendasi saham pilihan sebagaimana dirangkum CNBC Indonesia:
1. MNC Asset Management - Kejatuhan Harga Batu Bara
Harga batubara Kamis kembali turun tajam sebesar -14.62% sehingga selama 7 hari berturut-turut harga batubaru turun sebesar -33.87% seiring langkah pemerintah China yang siap melakukan intervensi untuk memangkas harga batu bara yang melonjak guna mengurangi tekanan yang meningkat pada ekonomi negara itu. Sehingga, tidak berlebihan jika investor perlu secepatnya melakukan aksi profit taking atas saham berbasis batubara sebelum terlambat.
Saham pilihan:
- BRPT
- SRTG
- EMTK
- TLKM
2. NH Korindo Sekuritas - Gerak Konsolidasi IHSG
IHSG mengalami koreksi 0,35% di tengah transaksi net buy asing yang masih tercatat sebesar Rp 531 miliar. Sektor energi memimpin pelemahan sebesar 3,26%; seiring mulai terjadinya koreksi pada harga-harga komoditas global.
Menjelang akhir pekan ini, pergerakan IHSG diperkirakan masih akan melanjutkan konsolidasi pada rentang 6.600-6.750.
Saham pilihan:
- TLKM
- MPPA
- SIDO
- MAPI