
Dua Saham Bank Digital Melesat, Duo Lippo Ambles

Jakarta, CNBC Indonesia - Dua saham bank digital, emiten Grup MNC PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) dan bank miliki fintech Akulaku PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) menjadi top gainers pada sesi I perdagangan hari ini, Senin (18/10/2021).
Berbeda, duo saham emiten Grup Lippo, PT Multipolar Tbk (MLPL) dan pengelola Hypermart PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) menjadi top losers.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melesat, melanjutkan kenaikan selama 4 hari perdagangan terakhir. IHSG naik 0,50% ke posisi 6.666,83 pada penutupan sesi I perdagangan Senin (18/10).
Menurut data BEI, 330 saham naik, 179 saham merosot dan 154 saham stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 8,51 triliun dan volume perdagangan mencapai 13,45 miliar saham.
Investor asing pasar saham masuk ke Indonesia dengan catatan beli bersih asing mencapai Rp 354,76 miliar di pasar reguler. Sementara, asing mencatatkan bersih di pasar negosiasi dan pasar tunai sebesar Rp 30,68 miliar.
Berikut 5 saham top gainers dan losers sesi I hari ini (18/10).
Top Gainers
Bank MNC Internasional (BABP), saham +9,02%, ke Rp 266, transaksi Rp 77,1 M
Bank Neo Commerce (BBYB), +7,35%, ke Rp 1.315, transaksi Rp 72,7 M
MNC Investama (BHIT), +7,25%, ke Rp 74, transaksi Rp 46,3 M
Surya Esa Perkasa (ESSA), +7,22%, ke Rp 386, transaksi Rp 87,8 M
Bank Syariah Indonesia (BRIS), +6,10%, ke Rp 2.260, transaksi Rp 240,1 M
Top Losers
Multipolar (MLPL), saham -6,99%, ke Rp 346, transaksi Rp 75,4 M
Triniti Dinamik (TRUE), -6,96%, ke Rp 214, transaksi Rp 63,3 M
Matahari Putra Prima (MPPA), -6,35%, ke Rp 590, transaksi Rp 39,9 M
Allo Bank Indonesia (BBHI), -5,92%, ke Rp 4.610, transaksi Rp 29,8 M
Wintermar Offshore Marine (WINS), -3,77%, ke Rp 153, transaksi Rp 6,6 M
Saham BABP menguat 9,02% ke Rp 266/saham, melanjutkan kenaikan pada 2 hari terakhir. Dalam sepekan, saham BABP naik 1,53%, sementara dalam sebulan ambles 17,39%.
Kabar teranyar, BABP menggandeng perusahaan platform pay later PT Artha Dana Teknologi (Indodana) untuk memperluas akses keuangan kepada masyarakat.
Pada Kamis (14/10) pekan lalu, BABP telah dilakukan Penandatanganan Kerjasama Penerusan Pemberian Fasilitas Pinjaman (channeling) antara BABP dengan Indodana.
Sementara, saham BBYB naik 7,35% ke Rp 1.315/saham, setelah turun 1,21% pada perdagangan Jumat pekan lalu.
Sebelumnya, perusahaan fintech PT Akulaku Silvrr Indonesia yang disokong Grup Alibaba milik crazy rich China, Jack Ma, resmi menjadi pengendali BBYB.
Hal ini disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang kedua untuk mengesahkan PT Akulaku Silvrr Indonesia sebagai pengendali BNC pada 8 Oktober 2021.
Penetapan ini telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan tentang pengambilalihan yang diatur dalam POJK No.41/POJK.03/2019 tentang Penggabungan, Peleburan, Pengambilalihan, Integrasi dan Konversi Bank Umum.
Di kutub berbeda, saham MLPL ambles hingga menyentuh batas auto rejection bawah (ARB) 6,99% ke Rp 346/saham. Dalam 12 hari terakhir, saham MLPL melemah 11 kali dan hanya sekali menghijau, yakni pada Rabu (13/10) pekan lalu.
Seperti sang induk MLPL, saham MPPA juga anjlok 6,35% ke Rp 590/saham. Dalam 12 hari belakangan, saham MPPA juga sudah merosot 11 kali dan sekali menguat, yaitu pada Kamis (14/10) minggu lalu.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(adf/adf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Deretan Saham Paling Untung dan Paling Buntung Sepekan, Cek