Harga Sawit Rontok 2% Lebih! Jangan Panik, Nanti Naik Lagi...

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
14 October 2021 11:34
Melihat Panen Kelapa Sawit di Perkebunan Cimulang Bogor
Foto: Panen tandan buah segar kelapa sawit di kebun Cimulang, Candali, Bogor, Jawa Barat (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) anjlok pada perdagangan jelang siang hari ini. Sepertinya investor belum puas mengeruk untung dari CPO, yang memang sangat menggiurkan.

Pada Kamis (14/10/2021) pukul 10:43 WIB, harga CPO di Bursa Malaysia tercatat MYR 4.899/ton. Turun 2,43% dari posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Aksi ambil untung (profit taking) masih membayangi langkah CPO. Meski hari ini ambles, tetapi harga komoditas tersebut masih membukukan kenaikan 10,34% dalam sebulan terakhir. Sejak akhir 2020 (year-to-date), harga CPO melesat 36,08%.

Jadi wajar saja investor bernafsu mengeruk cuan dari CPO. Sebab yang didapat memang tidak main-main.

Apalagi kemarin harga CPO ditutup di MYR 5.021/ton. Ini adalah rekor tertinggi sepanjang sejarah perdagangan CPO.

Halaman Selanjutnya --> Harga CPO Masih Kuat Nanjak

Ke depan, kemungkinan kenaikan harga CPO masih terbuka lebar. Wang Tao, Analis Komoditas Reuters, memperkirakan harga CPO akan mampu menembus titik resistance MYR 5.048/ton dan kemudian melesat ke kisaran MYR 5.187-5.274/ton.

cpoSumber: Reuters

"Kenaikan yang kuat pada perdagangan kemarin memberi konfirmasi bahwa harga bergerak sesuai target. Saat ini harga CPO sedang berada di gelombang C, di mana dalam investor bisa memasang target harga tinggi di MYR 5.341/ton," tegas Wang dalam risetnya.

Risiko koreksi, lanjut Wang, tetap ada. Level support harga CPO diperkirakan berada di rentang MYR 4.909-4.962/ton.

Namun melihat grafik perdagangan harian, potensi kenaikan harga ke arah MYR 5.170/ton terbuka. Momentum bullish masih kuat, dan untuk jangka pendek harga CPO akan bergerak menuju titik resistance MYR 5.024/ton.

cpoSumber: Reuters

TIM RISET CNBC INDONESIA

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular