Internasional

Ekonomi Singapura Tumbuh di Bawah Ekspektasi, 6,5% di Q3 2021

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
Kamis, 14/10/2021 08:25 WIB
Foto: Lonjakan kasus Covid-19 di Singapura. (REUTERS/EDGAR SU)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ekonomi Singapura dilaporkan tumbuh 6,5% pada kuartal ketiga (Q3) 2021. Ini berada tipis di bawah ekspektasi pasar yang meramalkan pertumbuhan sebesar 6,6%.

Secara year-to-year ini merupakan penurunan yang cukup tajam. Pada Q3 2020 lalu perekonomian tumbuh sebesar 15,2%.


Namun dalam penghitungan kuartalan, perekonomian tumbuh 0,85% dibandingkan kuartal sebelumnya.

Pertumbuhan didukung oleh ekspansi output di semua sektor, terutama elektronik dan juga konstruksi.Sektor manufaktur tumbuh sebesar 7,5% dalam basis tahunan sementara konstruksi tumbuh sebesar 57,9% pada kuartal ketiga.

"Pertumbuhan sebagian besar disebabkan oleh dimulainya kembali kegiatan konstruksi secara perlahan setelah periode 'pemutus arus' tahun lalu," ujarKementerian Perdagangan dan Perindustrian (MTI)

Sementara itu, jasa tumbuh 5,5% pada Q3 2021. Di antara sektor-sektor tersebut, perdagangan besar dan eceran serta transportasi dan penyimpanan tumbuh sebesar 5%. Untuk akomodasi dan pariwisata masih dilaporkan mengalami kontraksi.

"Pelemahan kinerja sektor akomodasi, layanan makanan, dan layanan administrasi disebabkan oleh pembatasan perjalanan yang sedang berlangsung serta pembatasan domestik yang lebih ketat selama kuartal tersebut untuk memperlambat penyebaran virus di masyarakat," kata kementerian itu.




(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Pentingnya Mendongkrak Pajak Menopang Kemandirian Ekonomi RI