Video
Industri Tekstil Menjerit Efek Kenaikan Harga Batu Bara
Jakarta, CNBC Indonesia- Kenaikan harga komoditas batu bara tidak hanya memberi dampak positif bagi produsen sektor tambang batu bara tetapi juga berimbas negatif bagi industri yang memanfaatkan batu bara sebagai sumber energi, salah satunya bagi industri tekstil.
Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia (APSyFI) menyebutkan industri tekstil merasakan 2 kali pukulan imbas lonjakan harga batu bara. Dimana biaya pembangkit untuk supply listrik ke mesin tekstil membengkak akibat kenaikan harga ini selain itu biaya bahan baku terkait mono ethylene glycol (MEG) yang berasal dari gasifikasi batu bara ikut meningkat.
Seperti apa dampak kenaikan harga batu bara ke industri nasional? Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan Sekjen Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia (APSyFI), Rema Gita Wiraswasta dan Wakil Direktur INDEF, Eko Listiyanto dalam Evening Up, CNBC Indonesia (Rabu, 13/10/2021)