
Digempur Pandemi, Industri Tekstil Juga Diserang Produk Impor
Jakarta, CNBC Indonesia- Asosiasi Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI) mencatat operasional Industri tekstil dan produk tekstil (TPT) sepanjang pandemi hanya mencapai 10% dan harus merumahkan ratusan ribu karyawan.
Menurut Sekjen APSyFI, Redma Gita Wirawasta, selain pandemi, industri TPT juga menghadapi serbuan produk impor terutama kain dan garmen sehingga banjirnya produk impor di pasar domestik membuat pelaku usaha ragu untuk kembali meningkatkan utilitas pabrik di masa pelonggaran PSBB.
Seperti apa kondisi industri TPT di masa pandemi dan pelonggaran PSBB? Selengkapnya saksikan dialog Aline Wirtamaja dengan Sekjen Asosiasi Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI), Redma Gita Wirawasta dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Selasa, 21/07/2020)

-
1.
-
2.
-
3.