
Saham CPO dan Astra Melesat, Trio Bank Digital Kena ARB!

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten sawit PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA) dan emiten induk Grup Astra PT Astra International Tbk (ASII) menjadi top gainers pada perdagangan hari ini, Rabu (13/10/2021).
Sementara, tiga saham bank yang go digital, seperti PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP), menjadi top losers.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya menembus level psikologis 6.500 hari ini. IHSG melesat 0,78% ke posisi 6.536,904 pada penutupan sesi II perdagangan Rabu (13/10).
Menurut data BEI, 193 saham menguat, 310 saham melemah dan 157 saham stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp17,79 triliun dan volume perdagangan mencapai 28,83 miliar saham.
Investor asing pasar saham masuk ke bursa RI dengan catatan beli bersih asing mencapai Rp 1,24 triliun di pasar reguler. Sementara, asing mencatatkan jual bersih di pasar negosiasi dan pasar tunai sebesar Rp 34,66 miliar.
Berikut 5 saham top gainers dan losers sesi II hari ini (13/10).
Top Gainers
Sriwahana Adityakarta (SWAT), saham +13,33%, ke Rp 153, transaksi Rp 41,5 M
Jaya Agra Wattie (JAWA), +12,58%, ke Rp 170, transaksi Rp 20,8 M
Nusa Konstruksi Enjiniring (DGIK), +12,00%, ke Rp 112, transaksi Rp 89,3 M
Trimegah Sekuritas Indonesia (TRIM), +11,11%, ke Rp 320, transaksi Rp 36,3 M
Astra International (ASII), +6,81%, ke Rp 6.275, transaksi Rp 884,9 M
Top Losers
Bank MNC Internasional (BABP), saham -6,98%, ke Rp 240, transaksi Rp 64,8 M
Bank Capital Indonesia (BACA), -6,92%, ke Rp 296, transaksi Rp 31,0 M
Bank Neo Commerce (BBYB), -6,83%, ke Rp 1.160, transaksi Rp 161,5 M
Bumi Resources (BUMI), -6,45%, ke Rp 87, transaksi Rp 134,6 M
MNC Investama (BHIT), -6,33%, ke Rp 74, transaksi Rp 30,5 M
Saham JAWA melonjak 12,58% ke Rp 170/saham, melanjutkan kenaikan dalam 2 hari terakhir. Saham JAWA melesat bersama sejumlah saham emiten sawit lainnya, seperti PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) yang naik 3,12%.
Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) sendiri bergerak naik pada perdagangan jelang tengah hari ini.
Pada Rabu (13/10) pukul 10:51 WIB, harga CPO di Bursa Malaysia tercatat MYR 4.860/ton. Naik 0,1% dibandingkan hari sebelumnya.
Harga CPO masih menjalani tren bullish. Dalam sebulan terakhir, harga melesat 11,98% secara point-to-point. Sejak akhir 2020 (year-to-date) harga naik 35%.
Bersama saham JAWA, saham ASII terkerek naik 6,81% ke Rp 6.275/saham. Di tengah kenaikan ini, asing melakukan beli bersih Rp 431,20 miliar, tertinggi nomor dua di bursa. Dengan ini, dalam sepekan saham ASII naik 5,02% dalam sepekan dan melesat 16,20% dalam sebulan.
Seperti diketahui, Astra baru saja melaporkan kinerja penjualan kendaraan mobil pada periode September 2021.
Sepanjang September, tercatat Astra menjual sebanyak 54.328 unit kendaraan, lebih baik dari periode yang sama di tahun sebelumnya 25.799 unit.
Perolehan ini juga lebih baik dari penjualan di bulan Agustus dengan 46.729 unit kendaraan yang terjual. Sedangkan, pada periode Januari sampai dengan September, Astra menjual sebanyak 343.837 unit kendaraan, sudah melampaui capaian penjualan sepanjang tahun 2020 yang sebanyak 270.076 unit kendaraan.
Sementara, saham BABP ambles hingga menyentuh batas auto rejection bawah (ARB) 6,98% ke Rp 240/saham. Dengan ini, saham BABP sudah memerah selama 4 hari beruntun.
Kemudian, saham bank digital lainnya, BACA dan BBYB, juga menyentuh batas ARB, yakni masing-masing ambles 6,92% dan 6,83%.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(adf/adf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Punya Saham Ini? Tak Perlu Pusing Lihat Tiket Mudik Selangit