
Bitcoin-Ethereum Masih On Fire, yang Lain Kok Loyo?

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga mayoritas mata uang kripto (cryptocurrency) berkapitalisasi pasar terbesar kembali melemah pada perdagangan Selasa (12/10/2021) pagi waktu Indonesia, di mana hanya bitcoin dan ethereum yang masih mampu melenggang di zona hijau.
Berdasarkan data dari CoinMarketCap pukul 09:00 WIB, dari kedelapan kripto berkapitalisasi pasar terbesar (big cap) non-stablecoin, hanya bitcoin, ethereum, dan binance coin yang masih mampu menguat pada pagi hari ini.
Bitcoin kembali melanjutkan relinya dengan melesat 3% ke level harga US$ 57.117,98/koin atau setara dengan Rp 811.075.316/koin (asumsi kurs hari ini Rp 14.200/US$), ethereum menguat 1,88% ke level US$ 3.524,78/koin atau Rp 50.051.876/koin, dan binance coin naik 0,32% ke US$ 411,14/koin (Rp 5.838.188/koin).
Sedangkan sisanya kembali diperdagangkan di zona merah pada pagi hari ini. Cardano melemah 2,51% ke level US$ 2,15/koin atau Rp 30.530/koin, ripple terkoreksi 2,06% ke US$ 1,12/koin (Rp 15.904/koin).
Selanjutnya solana merosot 3,24% ke US$ 145,29/koin (Rp 2.063.118/koin), polkadot terpangkas 3,09% ke US$ 33,8/koin (Rp 479.960/koin), dan dogecoin terdepresiasi 1,66% ke US$ 0,2288/koin (Rp 3.249/koin).
![]() |
Bitcoin berhasil menyentuh level psikologis US$ 57.000 pada pagi hari ini. Bahkan dalam sepekan terakhir, bitcoin berhasil melonjak nyaris 16%.
Reli bitcoin masih terbentuk karena investor di bitcoin masih bersikap positif setelah pemerintah Amerika Serikat (AS) dalam hal ini bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) dan Securities and Exchange Commission AS (SEC) tak bermaksud untuk melarang aktivitas cryptocurrency di Negeri Paman Sam.
Selain itu, investor yang masih menanti persetujuan exchange-traded fund (ETF) bitcoin oleh SEC juga masih menjadi sentimen positif bagi bitcoin pada hari ini.
Di lain sisi, beberapa analis memperkirakan bahwa kenaikan bitcoin masih akan berlangsung dan mungkin saja dapat menembus kisaran level US$ 63.000 pada kuartal keempat tahun ini.
"Reli bitcoin sangat mengesankan karena terjadi disaat masih terjadinya risk-off di pasar saham dan obligasi," tulis Coinbase dalam buletin pekan lalu, dikutip CNBC Indonesia Selasa (12/10/2021).
"Kami melihat bitcoin memimpin pasar pada hari ini sebagaimana dibuktikan oleh dominasi bitcoin mencapai level tertinggi dalam beberapa bulan terakhir." tambah Coinbase.
Selain bitcoin, koin digital dengan kapitalisasi pasar terbesar kedua yakni Ethereum juga masih mampu melenggang di zona hijau pada hari ini.
Kenaikan ethereum pada pagi hari ini juga terpengaruh dari sentimen pemerintah AS yang tak melarang aktivitas cryptocurrency di AS pada pekan lalu.
Namun selain bitcoin dan ethereum, mayoritas kripto terutama kripto big cap kembali melemah karena sikap investor kripto cenderung mengikuti sikap investor di pasar saham global yang kini kembali berhati-hati jelang rilis kinerja keuangan kuartal III-2021 perusahaan-perusahaan AS pada pekan ini.
Investor di kripto juga masih merespons negatif dari kembali kerasnya China terhadap industri kripto, di mana pemerintah China pada Jumat (8/10/2021) pekan lalu memasukan penambangan kripto dalam daftar (draft) industri yang dibatasi atau dilarang untuk investasi.
Dalam draft tesebut, terdapat 117 daftar investasi dibatasi atau dilarang. Angka ini turun dari jumlah pada 2020 yang sebanyak 123 sektor.
Pemerintah China memang sudah melarang perdagangan dan penambangan kripto tahun ini. Bank sentral China juga berkomitmen untuk membersihkan aktivitas cryptocurrency ilegal bulan lalu.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Libur Tahun Baru Imlek 2023, Apa Kabar Harga Bitcoin Cs?
