Milenial Buruan Serbu, Rumah Murah Bunga KPR Cuma 5% Nih!

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
10 October 2021 19:00
Suasana proyek pembangunan perumahan di Depok, Jawa Barat, Rabu (17/2/2021). Harga hunian rumah masih menunjukkan kenaikan pada kuartal IV-2020 namun laju kenaikan melambat. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Suasana proyek pembangunan perumahan di Depok, Jawa Barat, Rabu (17/2/2021). Harga hunian rumah hunian masih menunjukkan kenaikan pada kuartal IV-2020 namun laju kenaikan melambat. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bagi kaum milenial, memiliki sebuah rumah saat ini bukanlah sebuah mimpi belaka lagi. Sebab, anak muda sekarang bisa memiliki rumah dengan harga dan cicilan yang murah.

Pemerintah saat ini memiliki program rumah subsidi. Program yang ditujukan khusus kepada masyarakat yang memiliki penghasilan yang rendah.

Untuk menjalankan program ini, pemerintah bekerjasama dengan Bank Tabungan Negara (BTN) untuk memberikan kredit bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang ingin memiliki rumah.

Direktur Consumer and Commercial Lending BTN Hirwandi Gafar mengatakan, untuk program ini, pihaknya memberikan bunga yang rendah yakni hanya 5% hingga masa cicilan selesai.

Tak hanya itu, para kaum milenial yang ingin memiliki rumah ini juga bisa mendapatkan bantuan uang muka (DP) sebesar Rp 4 juta.

"KPR subsidi program pemerintah itu sangat ringan bunga 5% fix selama jangka waktu kredit. Jangka waktu bisa sampai 20 tahun," ujarnya kepada CNBC Indonesia, beberapa waktu lalu.



Lanjutnya, untuk harga masyarakat tidak perlu khawatir karena sangat cocok bagi yang berpenghasilan sedikit. Harga rumah yang diberikan kisaran Rp 150 juta hingga Rp 160 juta untuk rumah dengan bangunan 36 meter persegi.

"Harga rumah rata-rata Rp 150 juta. Yang paling mahal di Provinsi Papua yang harganya sampai Rp 200 juta," kata dia.

Namun, ada syarat yang harus dipenuhi milenial untuk bisa mendapatkan rumah murah dengan bunga rendah ini.

Pertama, batasan penghasilan Rp 6 juta per bulan untuk yang single dan maksimal Rp 8 juta per bulan untuk yang sudah menikah.

Kedua, belum pernah menerima dan membeli rumah subsidi dari pemerintah.

"Ada banyak pilihan. Jadi tidak alasan lagi milenial tidak mampu membeli rumah, tinggal adalah kemauan untuk membeli rumah," tegasnya.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BTN Minta Uang Negara, Demi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular