Selamat, Rupiah Raih 'Medali Perunggu' di Asia!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
07 October 2021 15:24
foto : CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Ilustrasi Rupiah dan Dolar AS (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di kurs tengah Bank Indonesia (BI). Mata uang Tanah Air juga berjaya di perdagangan pasar spot.

Pada Kamis (7/10/2021), kurs tengah BI atau kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor berada di Rp 14.238. Rupiah menguat 0,05% dibandingkan hari sebelumnya.

Di pasar spot, US$ 1 dibanderol Rp 14.215 kala penutupan perdagangan. Rupiah terapresiasi 0,25% dari hari sebelumnya.

Berikut perkembangan kurs dolar AS terhadap mata uang utama Benua Kuning di perdagangan pasar spot pada pukul 15:00 WIB, di mana rupiah menduduki peringkat ketiga:

Derasnya arus modal di pasar keuangan Indonesia menjadi penopang keperkasaan rupiah. Di pasar saham, investor asing membukukan beli bersih Rp 2,01 triliun di pasar reguler.

Keyakinan pelaku pasar terhadap prospek perekonomian nasional semakin tebal setelah BI merilis data cadangan devisa. Pada September 2021, cadangan devisa Indonesia tercatat US$ 146,9 miliar. Melesat US$ 2,1 miliar dari Agustus 2021 dan menjadi rekor tertinggi sepanjang sejarah Indonesia merdeka.

"Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 8,9 bulan impor atau 8,6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan," sebut keterangan tertulis BI.

Peningkatan posisi cadangan devisa pada September 2021, lanjut keterangan BI. antara lain dipengaruhi oleh penerimaan pajak dan jasa serta penarikan utang luar negeri pemerintah.

Cadangan devisa yang semakin 'gemuk' akan membuat BI punya 'amunisi' yang cukup untuk operasi stabilitas nilai tukar rupiah. Investor boleh yakin bahwa rupiah tidak akan mudah 'digoyang'. Stabilitas nilai tukar akan membuat nilai investasi aman, tidak tergerus oleh fluktuasi nilai tukar.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji) Next Article Rupiah Dekati Rp 15.000/US$, Begini Kondisi Money Changer

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular