Asing Borong BBRI Hampir Rp 3 T dalam Sepekan, Ada Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam kurun waktu satu minggu terakhir, asing getol memborong saham-saham di bursa dalam negeri. Saham emiten perbankan BUMN PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menjadi yang paling diincar oleh asing.

Data perdagangan mencatat, dalam seminggu ini asing net buy di pasar reguler sebesar Rp 8,36 triliun. Asing memborong saham BBRI sebanyak Rp 2,6 triliun.

Net buy asing di saham BBRI jauh melampaui saham big cap bank lainnya yaitu PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang hanya Rp 1,2 triliun.

Saham BBRI menguat nyaris 1% hari ini ke level Rp 4.160/unit. Dalam seminggu saham bank KBMI 4 ini naik 8% atau 1 poin persentase lebih tinggi dari kenaikan indeks LQ45.

Pasca aksi korporasi right issue dengan transaksi jumbo senilai Rp 96 triliun nilai kapitalisasi pasar BBRI melesat. Per hari ini nilai kapitalisasi pasar BBRI mencapai Rp 629 triliun.

Untuk kelas saham dengan kapitalisasi pasar terbesar kedua di bursa saham domestik penguatan 8% dalam sepekan adalah prestasi yang ciamik. Mengingat saham-saham big cap lain cuan 2% seminggu saja sudah syukur.

Baca: Pasca Rights Issue, Saham BBRI Terbang & Diborong Asing

Itu artinya investor merespons positif prospek BBRI yang cerah pasca right issue dan pembentukan holding ultra mikro bersama Pegadaian dan PNM.

Segmen ultra mikro di Indonesia tergolong sangat besar. Namun belum banyak terjamah. Segmen ini juga menawarkan imbal hasil yang tinggi.

Dengan permodalan yang kuat, penyaluran kredit yang optimal dan terus bertumbuh serta adanya sinergi dalam hal cost effiency akan terlihat dari kenaikan laba dari perusahaan. Inilah yang dilihat oleh investor asing dari saham BBRI.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Laba BRI Berpeluang Cetak Rekor, Gimana Potensinya?