Gak Banyak Drama, 2 Sektor Ini Cuan Gede Saat IHSG Terbang

Putra, CNBC Indonesia

Rabu, 06/10/2021 11:23 WIB

Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat 1,5% ke 6.382,12 satu jam setelah perdagangan dibuka hari ini, Rabu (6/10/2021).

Penguatan IHSG hingga lebih dari 1% didukung oleh kenaikan harga saham yang berkapitalisasi pasar besar. Namun jika dilihat secara sektoral hampir semua indeks menguat kecuali indeks untuk properti.

Penguatan indeks sektoral terbesar dialami oleh sektor energi yang menguat hampir 3%. Kemudian di posisi kedua ada indeks sektoral keuangan yang naik lebih dari 1,5%.

Berikut ini adalah kinerja indeks sektoral hari ini hingga 10.00 WIB :

Indeks	Kinerja Hari Ini
IHSG	+1,50%
Energy	+2,90%
Financials	+1,80%
Consumer Non-Cyclicals	+1,11%
Consumer Cyclicals	+1,05%
Industrials	+0,68%
Healthcare	+0,56%
Technology	+0,45%
Basic Materials	+0,35%
Utilities	+0,27%
Real Estate	-0,17%

Penghuni indeks sektoral energi kebanyakan adalah perusahaan tambang batu bara serta emiten minyak dan gas. Kenaikan harga batu bara hingga 12% sehari ke US$ 280/ton menjadi katalis positif untuk harga saham emiten si batu legam.

Hingga pukul 10.05 WIB, saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) memimpin penguatan dengan apresiasi 6,34% ke Rp 26.435/unit.

Baca:

Pasca Rights Issue, Saham BBRI Terbang & Diborong Asing

Kemudian ada saham PT Harum Energy Tbk (HRUM) yang menduduki peringkat kedua dengan kenaikan 3,66% ke Rp 8.500.

Saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) juga naik 3,28% ke Rp 1.890/unit. Disusul saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN) yang naik 2,68% ke Rp 28.700/unit.

Saham PT Indika Energy Tbk (INDY) yang biasanya paling sensitif terhadap pergerakan harga batu bara juga terpantau naik 2,78% ke Rp 2.220/unit.

Terakhir ada saham emiten tambang pelat merah PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dengan kenaikan 1,76% ke Rp 2.890/unit.

Di sektor keuangan, semua saham big bank melaju di zona hijau. Saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) memimpin apresiasi dengan kenaikan 4,82% ke Rp 5.975/unit.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) juga naik 4,33% ke Rp 4.100/unit sebagai runner up. Di posisi ketiga ada saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang melesat 2,72% ke Rp 6.600/unit barulah saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang naik 2,02% ke Rp 35.400/unit.

Tiga saham big bank BBRI, BBCA dan BMRI juga menjadi jajaran saham yang paling banyak dikoleksi asing dengan net buy lebih dari Rp 550 miliar hari ini.

Di tengah kenaikan IHSG yang lebih dari 1,5%, terpantau 297 saham menguat, 189 terkoreksi dan 146 stagnan. Nilai transaksi mencapai Rp 7,5 triliun dan asing net buy besar-besaran di pasar reguler dengan nilai mencapai Rp 862 miliar.

Secara keseluruhan indeks sektoral energi dan keuangan menjadi movers untuk IHSG hari ini.

TIM RISET CNBC INDONESIA