Update dari BEI, Ada 24 Perusahan Antre IPO di Kuartal IV
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada sebanyak 24 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham sampai dengan 1 Oktober 2021. 24 perusahaan ini menurut jadwal akan melaksanakan IPO tahun ini.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna Setia mengatakan dari pipeline tersebut terdapat dua anak usaha BUMN yang akan melangsungkan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).
Nyoman merinci, dilihat berdasarkan klasifikasi aset, 2 perusahaan memiliki aset di bawah Rp 50 miliar.
Selanjutnya, 8 perusahaan mempunyai aset skala menengah antara Rp 50 miliar sampai dengan Rp 250 miliar. Kemudian, 14 perusahaan masuk kategori aset skala besar di atas Rp 250 miliar.
Dilihat berdasarkan sektornya, 2 perusahaan dari sektor basic materials, 2 perusahaan dari sektor Industrials, 1 perusahaan dari sektor Transportation & Logistics. Sektor Consumer Non-Cyclicals menyumbang 5 calon emiten baru.
Selanjutnya, 7 perusahaan dari sektor Consumer Cyclicals, 1 perusahaan dari sektor Technology, 3 perusahaan dari sektor Energy, 1 perusahaan dari sektor Financials, 1 perusahaan dari sektor Properties & Real Estate dan 1 perusahaan dari sektor Infrastructures.
Berdasarkan data BEI, sampai dengan saat ini terdapat 38 perusahaan yang mencatatkan saham di bursa.
Perusahaan yang bergerak di bisnis jasa pendidikan dan pelatihan vokasi, PT Idea Indonesia Akademi Tbk (IDEA) menjadi emiten ke-38 pada tahun ini.
IDEA melepas 212.478.500 saham yang setara dengan 20% dari modal disetor dan ditempatkan perseroan dengan harga Rp 140 per saham. Dengan demikian, dari IPO ini, perusahaan meraih dana sebesar Rp 29,75 miliar dan dicatatkan di papan akselerasi.
(hps/hps)