
Boy Thohir Cuan Lagi! Perusahaannya Dapat Dividen Rp 460 M

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten yang bergerak di sektor bongkar muat kapal pelabuhan milik pengusaha Garibaldi 'Boy' Thohir, PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk (PORT) menyatakan, perusahaan akan menerima pendapatan dalam bentuk dividen interim luar biasa dari anak usahanya PT Mustika Alam Lestari (MAL).
Menurut keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa ini (5/10/2021), PORT mendapatkan dividen interim dari MAL senilai Rp 460 miliar atau Rp 9,2 juta per saham.
Menurut penjelasan manajemen PORT lewat Corporate Secretary Erwina Yusritasari, keputusan pembagian dividen interim yang luar biasa sifatnya tersebut berdasarkan Keputusan Sirkuler sebagai Pengganti Rapat Dewan Komisaris dan Direksi Mustika Alam Lestari tertanggal 1 Oktober 2021.
Adapun dividen ini akan dibayarkan bertahap dan paling lambat pada 31 Oktober 2021.
"Kejadian ini tidak berdampak material terhadap operasional, hukum, kondisi keuangan dan kelangsungan usaha Perseroan," jelas Erwina, dikutip CNBC Indonesia, Selasa (5/10).
Lebih lanjut, direksi dan dewan Komisaris PORT menyatakan, semua informasi material dalam keterbukaan informasi tersebut telah diungkapkan dan informasi tersebut tidak memuat pernyataan-pernyataan atau fakta yang tidak benar atau menyesatkan.
Mengenai kinerja teranyar, sepanjang semester I 2021, PORT mencatatkan rugi bersih Rp 7,93 miliar, lebih kecil dibandingkan rugi bersih periode semester I 2020 sebesar Rp 26,68 miliar. Pendapatan usaha pun menyusut 18,88% secara tahunan menjadi Rp 524,89 miliar per 30 Juni 2021.
Asal tahu saja, MAL merupakan anak usaha PORT dengan kepemilikan saham sebesar 99,99%.
Adapun, per 31 Agustus 2021 pemegang saham pengendali PORT adalah Episenta Utama Investasi dengan kepemilikan 74,10%.
Menurut penjelasan di laporan keuangan semester I 2021 PORT, Episenta Utama adalah entitas induk perusahaan yang secara tidak langsung dikendalikan oleh Boy Thohir, kakak dari Menteri BUMN Erick Thohir, sekaligus Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk (ADRO).
Sebelumnya emiten-emiten batu bara, termasuk ADRO, mendapat sentimen positif kenaikan harga batu bara di atas US$ 228/ton.
Sementara itu, pemegang saham lainnya di PORT adalah PT Prima Permata Cakrawala sebesar 5,40% dan masyarakat mencapai 20,50%.
Dari pasar modal, saham PORT ambles 5,84% ke Rp 645/saham, setelah kemarin ditutup melesat 14,17%.
(adf/adf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ekspansi? Adaro Akuisisi Saham CITA Senilai Rp 358,76 M
