IHGS Mau ke 6.400, Ini Sederet Saham Pilihan Cari Cuan

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
Selasa, 05/10/2021 08:26 WIB
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham tanah air berbalik ke teritori positif pada perdagangan di awal pekan ini, Senin (4/10/2021). Kenaikan itu utamanya ditopang aksi borong saham pelaku pasar asing, melandainya kasus Covid-19 di tanah air dan kenaikan harga komoditas baru bara.

Alhasil, sentimen positif tersebut turut mendorong kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 1,83% ke level 6.342,68 poin.

Data perdagangan menunjukkan, nilai transaksi harian kemarin di Bursa Efek Indonesia mencapai Rp 17 triliun. Pelaku pasar asing melakukan pembelian bersih senilai Rp 1,99 triliun. Jika diakumulasi sejak awal tahun, pembelian bersih oleh pelaku pasar asing sudah mencapai Rp 17,98 triliun.


Lima saham-saham yang paling banyak ditransaksikan antara lain, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) senilai Rp 1,43 triliun, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp 659 miliar. Lalu, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS_, sebesar Rp 614 miliar. Sedangkan, PT United Tractors Tbk (UNTR) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) masing-masing sebesar Rp 548 miliar dan Rp 501 miliar.

Sebelum memulai perdagangan pada Selasa (5/10/2021), simak rekomendasi saham pilihan sebagaimana dirangkum CNBC Indonesia:

1. Indosurya Bersinar Sekuritas - IHSG Menguat Terbatas

Pergerakan IHSG kembali menunjukkan kekuatan dengan menggeser rentang konsolidasinya ke arah yang lebih baik.

Sentimen dari pergerakan market global serta regional masih akan turut membayangi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang, potensi kenaikan jangka pendek masih terbuka lebar selama IHSG mampu dipertahankan di atas resisten level berikutnya, hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas.

Saham pilihan:

  • BBCA
  • ITMG
  • ASII
  • BBNI

2. MNC Asset Management - Waspada Efek Evergrande

Penguatan lanjutan IHSG diperkirakan akan terjadi dalam perdagangan Selasa ini menyusul kembali tajamnya penguatan harga batu bara sebesar 10,30% dan komoditas lain.

Di sisi lain, penulis Robert Kiyosaki memprediksi akan terjadi crash terbesar di pasar keuangan dan merupakan yang terbesar dalam sejarah dunia pada bukan Oktober 2021 ini.

Kehancuran pasar terbesar ini menurutnya dipicu gagal bayar utang oleh perusahaan properti terbesar kedua di China, Evergrande. Penulis buku terpopuler Rich Dad Poor Dad ini memprediksi gagal bayar Evergrande ini bisa merembes ke pasar saham global.

Saham pilihan:

  • PGAS
  • SMRA
  • ITMG
  • BBNI


(hps/hps)
Saksikan video di bawah ini:

Video: HGII Tebar Dividen Rp 4,5 M & Bidik Tambahan Pembangkit 100 MW

Pages