Sudah Terbang 1,5%, Sesi II IHSG Masih Bertenaga Naik Lagi

Tri Putra, CNBC Indonesia
04 October 2021 13:18
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Teknikal IHSGFoto: Tri Putra/CNBC Indonesia
Teknikal IHSG


Pergerakan IHSG dengan menggunakan periode per jam (hourly) dari indikator Boillinger Band (BB) melalui metode area batas atas (resistance) dan batas bawah (support).

Untuk saat ini IHSG mendekati level resistance terdekatnya. Untuk merubah tren bullish menjadi bearish atau penurunan perlu melewati level support yang berada di area 6.300.

Sementara itu untuk mengubah tren bearish menjadi bullish atau apresiasi indeks perlu melewati level resistance terdekatnya di 6.344.

Indikator Relative Strength Index (RSI) sebagai indikator momentum yang membandingkan antara besaran kenaikan dan penurunan harga terkini dalam suatu periode waktu dan berfungsi untuk mendeteksi kondisi jenuh beli (overbought) di atas level 70-80 dan jenuh jual (oversold) di bawah level 30-20.

Saat ini RSI berada di area 74,99 dan sudah mengindikasikan bahwa IHSG cenderung overbought. Namun garis RSI cenderung sideways.
Di sisi lain garis BB cenderung melebar yang mengindikasikan adanya ruang volatilitas yang tinggi.

Overall IHSG berpeluang untuk bergerak sideways di sesi II jika melihat indikator teknikalnya.

Indeks perlu melewati (break) salah satu level resistance atau support, untuk melihat arah pergerakan selanjutnya.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular