Saham BUMN Karya Merajai Top Gainers, Saham MARI Terjungkal

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten BUMN Karya, seperti PT Waskita Karya Tbk (WSKT) dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI), bersama saham batu bara Grup Rajawali PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) menjadi top gainers setelah melesat dua digit pada sesi I perdagangan hari ini, Jumat (1/10/2021).

Sementara, saham bank PT BRI Agro Niaga Tbk (AGRO) atau dengan nama baru PT Bank Raya Tbk dan emiten radio dan podcast Grup Mahaka PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) menjadi top losers.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ambles setelah 2 hari melaju kencang. IHSG merosot 0,81% ke posisi 6.236,13 pada penutupan sesi I perdagangan Jumat (1/10).

Baca: Awas Profit Taking IHSG Masih Bisa Lanjut di Sesi II

Menurut data BEI, 217 saham naik, 289 saham merosot dan 145 saham stagnan, dengan nilai transaksi jumbo mencapai Rp 25,43 triliun dan volume perdagangan mencapai 15,21 miliar saham.

Investor asing pasar saham masuk ke bursa RI dengan catatan beli bersih asing mencapai Rp 728,92 miliar di pasar reguler. Sementara, asing mencatatkan jual bersih di pasar negosiasi dan pasar tunai sebesar Rp 11,93 triliun.

Berikut 5 saham top gainers dan losers sesi I hari ini Jumat (1/10).

Top Gainers

1. Bima Sakti Pertiwi (PAMG), saham +26,51%, ke Rp 105, transaksi Rp 17,1 M

2. Golden Eagle Energy (SMMT), +17,89%, ke Rp 224, transaksi Rp 124,1 M

3. Waskita Karya (WSKT), +15,57%, ke Rp 965, transaksi Rp 233,1 M

4. Adhi Karya (ADHI), +11,40%, ke Rp 1.075, transaksi Rp 74,3 M

5. Waskita Beton Precast (WSBP), +9,09%, ke Rp 168, transaksi Rp 42,4 M

Top Losers

1. Victoria Investama (VICO), saham -6,70%, ke Rp 167, transaksi Rp 15,3 M

2. Bank Rakyat Indonesia Agroniaga (AGRO), -6,70%, ke Rp 2.090, transaksi Rp 117,4 M

3. Optima Prima Metal Sinergi (OPMS), -6,56%, ke Rp 171, transaksi Rp 9,8 M

4. Arkha Jayanti Persada (ARKA), -6,02%, ke Rp 78, transaksi Rp 9,3 M

5. Mahaka Radio Integra (MARI), -5,74%, ke Rp 460, transaksi Rp 39,5 M

Menurut data di atas, saham SMMT melesat 17,89% ke Rp 224/saham, melanjutkan kenaikan 3,83% pada perdagangan kemarin. Dalam sepekan saham SMMT melejit 23,08%, sementara dalam sebulan naik 13,13%.

Kenaikan saham SMMT bersamaan dengan sejumlah saham batu bara lainnya, didorong oleh lonjakan harga batu bara yang sudah berada di atas US$200/ton.

Kemarin, harga batu bara di pasar ICE Newcastle (Australia) tercatat US$ 217/ton. Melonjak 3,41% dibandingkan posisi hari sebelumnya sekaligus menjadi yang tertinggi setidaknya sejak 2008.

Harga batu bara sedang menjalani tren bullish. Bayangkan, dalam sebulan terakhir harga melambung 23,76% secara point-to-point. Sejak akhir (year-to-date), kenaikannya mencapai 163,35%. Batu bara menjadi salah satu komoditas dengan kenaikan harga tertinggi tahun ini.

Tidak hanya SMMT, tiga saham BUMN Karya pun melejit. Saham WSKT melonjak 15,57% ke Rp 965/saham, setelah naik 1,21% pada perdagangan kemarin. Asing mencatatkan beli bersih Rp 32,65 miliar.

Baca: Tak Sekalipun Cicipi Zona Hijau, IHSG Tutup Sesi 1 di 6.236

Saham ADHI terkerek 11,40% ke Rp 1.075/saham, melanjutkan kenaikan pada 2 hari sebelumnya. Asing juga melakukan beli bersih Rp 2,47 miliar di saham ADHI.

Seperti sang induk WSKT, saham WSBP pun mencuat 9,09% ke Rp 168/saham. Dalam sepekan saham ini naik 17,48%.

Berbeda, saham AGRO malah ambles 6,70% ke Rp 2.090/saham, setelah 'hanya' naik 2,28% pada perdagangan Kamis Kemarin. Alhasil, dalam sepekan saham AGRO ambles 18,68%, sementara dalam sebulan turun 8,73%.

Sementara, saham MARI merosot 5,74% ke Rp 460/saham. Dengan ini, saham MARI sudah melemah selama 5 hari beruntun. Dalam sepekan saham MARI merosot 14,02%.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(adf/adf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Deretan Saham Top Gainers & Loser Pekan Ini