
Persedian September Anjlok 77%, Harga Timah Melambung

Jakarta, CNBC Indonesia - Persediaan timah pada hari terakhir September mencatatkan level terendah dalam tujuh bulan. Ini membuat harga timah dunia menguat di tengah 'hantu' krisis listrik China.
Pada Kamis (30/9/2021) pukul 15:10 WIB, harga timah dunia tercatat US$ 35.645/ton. Naik 0,34% dari harga penutupan kemarin.
![]() |
Persediaan timah di gudang LME (London Metal Exchange) pada bulan September sebesar 1.228 ton. Turun 77,66% year-on-year (yoy) dibanding persediaan September 2020. Jika dibandingkan dengan bulan Agustus, persediaan timah turun 37% month-to-month (mom).
Walaupun persediaan timah berkurang drastis, harga timah dunia masih dihantui krisis listrik di China. Pembatasan penggunaan listrik bagi industry menghambat pabrik peleburan timah. Bisa mengganggu permintaan timah dunia.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article China Pakai Batu Bara Australia, Harga Timah Melesat