CPO Booming, Tapi Perusahaan Sawit Bakrie Rugi Ratusan Miliar
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten perkebunan sawit milik Grup Bakrie PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) membukukan rugi bersih sebesar Rp 238,24 miliar pada semester I 2021.
Menurut keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (30/9/2021), rugi bersih tersebut tercatat lebih kecil dibandingkan dengan rugi bersih pada semester pertama tahun lalu sebesar Rp 386,50 miliar.
Di tengah rugi bersih yang dialami perusahaan, pendapatan dan penjualan UNSP meningkat sebesar 56,06% secara tahunan (year on year/yoy) dari Rp 1,14 triliun pada 6 bulan pertama 2020 menjadi Rp 1,77 triliun pada periode yang sama tahun ini.
Seiring dengan meningkatnya penjualan usaha, beban penjualan pun membengkak 27,82% secara yoy menjadi Rp 1,31 triliun, dari sebelumnya Rp 1,02 triliun.
Lebih lanjut, per 30 Juni 2021, arus kas operasional UNSP masih negatif, yakni minus Rp 35,42 miliar. Angka tersebut naik tipis dari posisi akhir tahun 2020 di mana arus kas negatif Rp 35,15 miliar.
Adapun total aset perusahaan mencapai Rp 7,92 triliun pada akhir Juni tahun ini, meningkat 4,55% yoy dari posisi 31 Desember 2020 sebesar Rp 7,58 triliun.
Kemudian, total liabilitas UNSP bertambah 4,55% secara tahunan menjadi Rp 15,28 triliun. Liabilitas jangka pendek menjadi penyumbang terbesar, yakni mencapai Rp 13,33 triliun. Sementara, liabilitas jangka panjang perusahaan sebesar Rp 1,95 triliun.
Selain itu, UNSP masih mengalami defisiensi modal pada semester I tahun ini. Defisiensi modal perusahaan naik 4,97% dari minus Rp 7,01 triliun pada akhir 2020 menjadi minus Rp 7,36 triliun pada 30 Juni 2021.
Berdasarkan data per 31 Agustus 2021, pemegang saham UNSP adalah Ernawati Ali sebesar 10,96%, Indo Alam Resources Pte. Ltd. (10,71%), Lie Leonard Djajali (9,21%, Steven Barry John Simpson (6,79%), Paradiso Resources Ltd (5,87%), PT Bakrie Capital Indonesia (1,26%), dan sisanya masyarakat (55,20%).
Dari pasar modal, harga saham UNSP tercatat naik 1,79% ke Rp 114/saham pada penutupan sesi I perdagangan hari ini, Kamis (30/9). Dalam sebulan saham UNSP menguat 5,56%, sementara secara year to date (ytd) stagnan.
(adf/adf)