
330 Saham Terkoreksi, Bikin IHSG Terkapar 0,15% Hari Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi 0,15% ke level 6.113,11 pada perdagangan Selasa (28/9/2021).
Data perdagangan mencatat ada 179 saham menguat, 330 saham melemah dan 152 saham stagnan. Nilai transaksi mencapai Rp 13,84 triliun. Asing beli bersih Rp 191,63 miliar di pasar reguler.
Dua saham yang paling banyak diborong asing adalah saham PT United Tractors Tbk (UNTR) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yang masing-masing mencatatkan beli bersih sebesar Rp 141,3 miliar dan Rp 50,5 miliar.
Sementara itu saham yang banyak dilepas oleh asing duo saham big cap perbankan yaitu saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Jago Tbk (ARTO) dengan net sell masing-masing sebesar Rp 267,5 miliar dan Rp 21,8 miliar.
Hingga 15.00 WIB, bursa saham Asia variatif. Nikkei dan Straits Times melemah 0,19% dan 0,75%. Hang Seng dan Shang Hai Composite naik 1,2% dan 0,54%.
Wall Street semalam ditutup variatif. Indeks Dow Jones sukses menguat 0,21% ke 34.869,37, sementara S&P 500 dan Nasdaq masing-masing melemah 0,28% dan 0,52% ke 4.443,11 dan 14.969,97.
Kenaikan yield obligasi (Treasury) membuat bursa saham AS (Wall Street) bervariasi pada perdagangan Senin waktu setempat. Selain itu, perhatian juga kembali tertuju ke kemungkinan terjadinya shutdown atau penghentian layanan pemerintah AS.
Yield Treasury AS tenor 10 tahun kemarin melesat, sempat menyetuh level 1,5%. Kenaikan tajam tersebut membuat saham-saham sektor finansial menguat, tetapi yang lainnya mengalami tekanan.
Investor juga memantau kemajuan penyelesaian pemasukan AS yang sudah tiris, dan harus diizinkan menaikkan tingkat utang jika tak ingin layanan publik terhenti (shutdown) karena tak ada sumber dana pembayaran gaji mereka.
Ketua DPR AS Nancy Pelosi pada Minggu mengatakan bahwa proposal infrastruktur bipartisan (disponsori kedua partai di AS) senilai US$ 1 triliun bakal disahkan pekan ini. Kongres harus meloloskan anggaran tambahan akhir September untuk menghindari shutdown.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bursa RI Merah Padam! Tenang...Asing Tetap Borong Saham