Waspada Gaes! Sesi II IHSG Masih Bisa Jebol

Bursa Saham, CNBC Indonesia
28 September 2021 12:30
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
IHSGFoto: Tri Putra/CNBC Indonesia
IHSG

Pergerakan IHSG dengan menggunakan periode per jam (hourly) dari indikator Boillinger Band (BB) melalui metode area batas atas (resistance) dan batas bawah (support). Saat ini, IHSG berada di bawah garis BB 20 dan mendekati level supportnya.

Untuk melanjutkan tren bullish atau penguatan, indeks perlu melewati level resistance terdekat yang berada di area 6.132. Sementara untuk merubah tren bullish menjadi bearish atau penurunan perlu melewati level support yang berada di area 6.112.

Indikator Relative Strength Index (RSI) sebagai indikator momentum yang membandingkan antara besaran kenaikan dan penurunan harga terkini dalam suatu periode waktu dan berfungsi untuk mendeteksi kondisi jenuh beli (overbought) di atas level 70-80 dan jenuh jual (oversold) di bawah level 30-20.

Saat ini RSI berada di area 49,47 dan memang belum menunjukkan adanya indikator jenuh beli maupun jenuh jual. Indikator RSI cenderung bergerak turun.

Secara keseluruhan, melalui pendekatan teknikal maka pergerakan IHSG selanjutnya di sesi II berpeluang masih dalam tekanan.

Indeks perlu melewati (break) salah satu level resistance atau support, untuk melihat arah pergerakan selanjutnya.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular