Rights Issue Terbesar di ASEAN Sukses, Asing Borong BBRI
Jakarta, CNBC Indonesia - Aksi korporasi penambahan modal melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue yang dilakukan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) sukses menjadi yang terbesar di Asia Tenggara. Dengan nilai transaksi yang mencapai Rp 96 triliun, menjadikan rights issue BBRI terbesar dalam sejarah pasar modal Indonesia dan tercatat tertinggi di kawasan Asia Tenggara.
Pada penutupan perdagangan Jumat (24/9/2021) RTI mencatat saham BBRI ditutup naik 1.33% ke level Rp 3.820/saham. Adapun turnover transaksi mencapai Rp 2,42 triliun berdasarkan catatan RTI.
Sementara itu pada tercatat investor asing memborong saham BBRI senilai Rp 1,9 triliun atau 38,55% . Untuk investor domestik tercatat melakukan aksi beli Rp 577,1 miliar atau 11,45%.
Sebelumnya, dalam riset CGS CIMB dinyatakan bahwa bila rights issue BBRI terserap seluruhnya maka rasio dividen yang dibayarkan atau dividend payout ratio (DPR) BBRI akan mencapai 100%.
Dengan skenario tersebut maka dividend yield dari BBRI untuk tahun 2021-2023 bakal mencapai 6%-10%. Perhitungan imbal hasil dividen ini menggunakan harga penutupan kemarin, Rabu (23/9/2021) di Rp 3.610/saham.
Dampak lain yang ditimbulkan adalah peningkatan total modal untuk 3 tahun ke depan dengan laju masing-masing 8%/6%/3%.
Rasio profitabilitas juga akan terkerek naik. Return on Asset (RoA) BBRI diperkirakan bakal kembali ke level tertinggi 3% sementara Return on Equity (RoE) bisa menyentuh 19% pada 2024.
Adanya konsolidasi dan penambahan modal lewat skema right issue ini akan berdampak pada peningkatan penyaluran kredit per tahun secara compounding (CAGR) sebesar 13,5% sampai dengan 5 tahun ke depan.
Pertumbuhan tersebut bakal didorong oleh segmen ultra mikro dan mikro yang memang memberikan imbal hasil tinggi.
CGS CIMB menilai bahwa valuasi BBRI saat ini sudah tergolong murah sehingga risiko-nya terbilang rendah. Adapun dalam risetnya CGS CIMB menilai nilai intrinsic BBRI berada di Rp 4.800/saham dengan rating buy.
(hps/hps)