Rogoh Kocek Rp 443 M, Softbank-Grup Telkom Suntik Startup OY

Jakarta, CNBC Indonesia - SoftBank Ventures Asia (SBVA) memimpin pendanaan Seri A senilai US$ 30 juta atau setara dengan Rp 443,2 miliar (asumsi kurs Rp 14.400/US$) terhadap startup fintech OY! Indonesia.

Ini adalah perusahaan rintisan yang fokus pada sistem pembayaran (money movement) untuk mengakomodasi seluruh kegiatan transaksi keuangan bagi individu dan pelaku bisnis di Indonesia.

Selain Softbank yang juga investor GoTo ini, investor yang ikut berpartisipasi dalam putaran pendanaan ini antara lain MDI Ventures dari Grup Telkom (PT Telkom Indonesia Tbk/TLKM), Pavilion Capital, AC Venture, CCV, Wavemaker, PT SAT, Saison Capital Pte. Ltd., dan Orion Advisors (Pendiri DST).

Dalam keterangan resmi, manajemen OY menyatakan selama 2 tahun perjalanan bisnis perusahaan, investor lama OY! Indonesia seperti Temasek dan Alternate Ventures juga terus berkontribusi dalam membantu operasional bisnis.

Baca: Suntik Startup Evermos, UOB-Telkomsel dkk Rogoh Rp 426 M

Rencananya, pendanaan ini akan digunakan untuk ekspansi bisnis dan memperkuat infrastruktur layanan keuangannya di Indonesia.

Sejak beroperasi pada 2018, OY! Indonesia terus mengalami perkembangan di mana perusahaan ini memberikan solusi keuangan yang memungkinkan bagi para pelaku bisnis dari segala segmen untuk bisa mengirim dan menerima uang baik secara digital (cashless) maupun offline (tunai).

"Kami saat ini sedang menikmati pertumbuhan yang luar biasa dengan total valuasi lebih dari US$100 juta atau setara dengan Rp. 1,4 triliun, ini menempatkan OY! Indonesia sebagai startup yang sukses menyandang predikat Centaur. Kami mengucapkan terima kasih kepada para investor yang terus mendukung OY! Indonesia," ujar Jesayas Ferdinandus, CEO OY! Indonesia, dikutip Kamis ini (23/9).

Sampai saat ini, OY! Indonesia sudah memiliki 1 juta pengguna aktif yang tercatat berdasarkan penggunaan aplikasi mobile.

"Kami berpikir bahwa solusi sistem pembayaran tidak hanya merupakan peluang pasar yang besar tetapi juga dapat meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia. Oleh karena itu, kami menghargai apa yang telah dibangun oleh OY! Indonesia, yaitu membangun infrastruktur keuangan di berbagai metode pembayaran baik online dan offline," kata Cindy Jin, Partner SoftBank Ventures Asia.

Lebih lanjut, SoftBank Ventures Asia (SBVA) adalah perusahaan modal ventura tahap awal dari SoftBank Group.

SBVA saat ini mengelola dana sekitar US$ 1,5 miliar, berinvestasi pada perusahaan rintisan teknologi inovatif di seluruh dunia, sementara MDI Ventures adalah modal ventura milik Telkom yang juga sudah berinvestasi di beberapa startup fintech, di antaranya Kredivo.

Baca: Wow! Nilai Operan 4.000 Menara Telkomsel ke Mitratel Rp 6,2 T

(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Saham Telkom Masih Menarik, Analis Pasang Target Harga 4.400