Harap-harap Cemas, IHSG Hijau tapi Banyak Sentimen Negatif

Tri Putra, CNBC Indonesia
Kamis, 23/09/2021 09:22 WIB
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,15% ke level 6.117. Pada perdagangan Kamis (23/9/2021). Kenaikan indeks mengekor penguatan Wall Street dini hari tadi.

Hingga pukul 09.05 WIB, IHSG masih berada di zona hijau dengan penguatan sebesar 0,32%. Sebanyak 257 saham menguat, 93 melemah dan sisanya 183 stagnan.

Nilai transaksi tercatat sebesar Rp 868 miliar dengan asing mencatatkan aksi beli bersih senilai Rp 14,85 miliar di pasar reguler.


Saham yang paling banyak dikoleksi asing antara lain PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan beli bersih 18,4 miliar dan saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) dengan beli bersih Rp 11,8 miliar.

Saham yang paling banyak dilego asing antara lain PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dengan jual bersih Rp 5,6 miliar dan saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan jual bersih Rp 4,7 miliar.

Wall Street semalam ditutup kompak menghijau. Indeks Dow Jones naik 1%, S&P 500 menguat 0,95% dan Nasdaq Composite terapresiasi 1,02%.

Bank sentral AS (The Fed) dan para koleganya telah memutuskan untuk tetap mempertahankan suku bunga acuannya mendekati angka nol.

Sedangkan dari sisi program pengurangan pembelian obligasi (tapering), The Fed menyatakan bahwa tapering dapat dilakukan pada pertengahan tahun 2022, seiring dengan anggapan bahwa kenaikan suku bunga mungkin saja bisa terjadi lebih cepat dari yang diharapkan sebelumnya.

Sementara itu dari proyeksi pertumbuhan ekonomi AS atau dot plot, pemangkasan proyeksi pertumbuhan ekonomi AS pada tahun ini juga perlu dicermati oleh pasar, di mana The Fed memangkas proyeksi ekonomi AS pada tahun ini menjadi 5,9%.

Di lain sisi dari perkembangan seputar krisis likuiditas Evergrande, sepertinya kekhawatiran pasar mulai mereda, apalagi setelah pihak manajemenEvergrande secara resmi menyatakan akan membayar kewajibannya tepat waktu.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(hps/hps)
Saksikan video di bawah ini:

Video: PHK Mengancam, Saham Ini Bisa Jadi Sumber Cuan Darurat