NAB ETF Tembus Rp 14 T, Masih Secuil dari Total Reksa Dana

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
Selasa, 21/09/2021 12:10 WIB
Foto: ETF

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai aktiva bersih (NAB) produk reksa dana yang dapat diperdagangkan di bursa atau Exchange Traded Fund (ETF) terus mencatatkan pertumbuhan. Namun nilai eksposur masih kecil dibanding produk reksa dana lainnya, meski nilai aktiva bersih  terus naik dari tahun ke tahun.

Mengacu data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dalam lima tahun terakhir produk reksa dana ETF tercatat tumbuh 114% ke Rp 14,8 triliun sampai dengan Agustus 2021 atau sekitar 2,74% dari total NAB industri. Sebelumnya, pada 2016 lalu NAB produk reksa dana ETF hanya sekitar Rp 6,4 triliun.

ETF adalah produk reksa dana dalam bentuk Kontrak Investasi Kolektif (KIK) yang unitnya diperdagangkan di bursa efek. Meski ETF merupakan reksa dana, ETF memiliki kelebihan dalam hal transaksi dan harga, di mana harganya tersedia secara real time dan ditransaksikan layaknya jual-beli saham di bursa efek.


Salah satu perusahaan manajer investasi, PT BNP Paribas Asset Management turut meramaikan pasar produk reksa dana ETF di tanah air dengan meluncurkan produk ETF perdana, Reksa Dana Indeks BNP Paribas IDX Growth30 ETF. Poduk ETF ini terdaftar dengan kode perdagangan XBIG yang mulai diperdagangkan hari ini, Selasa (21/9/2021) dengan nilai nominal sebesar Rp 500 per unit penyertaan.

Presiden Direktur PT BNP Paribas AM, Priyo Santoso mengatakan, pihaknya mencermati pertumbuhan ETF yang semakin populer di kalangan investor Indonesia, terutama untuk investor institusi.

"Kami menghadirkan Reksa Dana Indeks BNP Paribas IDX Growth30 ETF, sebagai alternatif dan peluang diversifikasi bagi para investor," katanya, dalam siaran pers, Selasa (21/9/2021).

Menurutnya, berinvestasi di ETF menawarkan beberapa keunggulan seperti transaksi secara real-time, dimana harga juga tersedia secara real-time di Bursa, sehingga memungkinkan investor untuk bertransaksi intra-day, selama jam perdagangan bursa

Adapun, underlying asset reksa dana ini mengacu pada IDX Growth30, berisi 30 saham yang sudah terseleksi oleh BEI dan memiliki tren pertumbuhan laba yang baik.

"Siklus ekonomi yang terus bergerak membuat investor akan selalu membutuhkan pilihan emiten dengan tren kinerja dan fundamental yang beragam," imbuhnya.

Dalam meluncurkan produk ETFnya yang pertama ini, PT BNP Paribas AM bekerjasama dengan PT Indo Premier Sekuritas (IPS) sebagai diler partisipan.


(hps/hps)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Investor Senang BI Rate Turun, IHSG & Rupiah Kompak Menguat