Alert! Harga Batu Bara Rontok Hampir 3%

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
17 September 2021 09:05
Aktifitas pekerja saat bongkar muat Batubara yang datang dari Batam di Pelabuhan KCN Cilincing,  Jakarta Utara, Kamis (12/4). Keputusan Menteri ESDM Nomor 1359K/30/MEM/2018 soal harga jual batubara untuk penyediaan tenaga listrik buat kepentingan umum, pemerintah menetapkan harga jual untuk PLTU US$70 per ton.  pemerintah juga menetapkan volume maksimal pembelian batubara untuk pembangkit listrik 100 juta ton per tahun atau sesuai kebutuhan batubara untuk pembangkit listrik.Jonan menegaskan, penetapan harga jual batubara untuk PLTU agar tarif tenaga listrik tetap terjaga demi melindungi daya beli masyarakat dan industri yang kompetitif. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Ilustrasi Batu Bara (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga batu bara akhirnya terkoreksi. Maklum saja, sebelumnya harga naik gila-gilaan sampai menembus rekor tertinggi.

Kemarin, harga batu bara di pasar ICE Newcastle (Australia) tercatat US$ 175,5/ton. Anjlok 2,82% dibandingkan posisi hari sebelumnya.

coalSumber: Refinitiv=

Batu bara adalah salah satu komoditas yang paling cemerlang tahun ini. Sejak akhir 2020 (year-to-date/ytd), harga batu bara meroket 118,63% secara point-to-point.

Pada 15 September 2021, harga batu bara ditutup di US$ 180,6/ton. Ini adalah rekor tertinggi setidaknya sejak 2008.

Oleh karena itu, pasti akan datang saatnya investor 'gatal' mencairkan keuntungan. Sebab cuan yang didapat memang tidak main-main.

Tren kenaikan harga batu bara tahun ini membuat ekspor Indonesia melesat. Pada Agustus 2021, nilai ekspor Indonesia tercatat US$ 21,42 miliar. Ini adalah rekor tertinggi sepanjang sejarah Indonesia merdeka.

Lonjakan ekspor membuat neraca perdagangan Indonesia membukukan surplus US$ 4,74 miliar. Lagi-lagi, ini adalah yang tertinggi sepanjang masa alias all-time high.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji) Next Article Ciamik! Reli Enam Hari Beruntun, Harga Batu Bara 'Menggila'

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular